Kepsek SDN Mangunjaya 02, Muryadi: Sholat Sunnah Duha Melatih Disiplin Membentuk Pribadi yang Religius

Kepsek SDN Mangunjaya 02, Muryadi: Sholat Sunnah Duha Melatih Disiplin Membentuk Pribadi yang Religius

Sabtu, 20 Agustus 2022, 12:18:00 AM
Solat Sunnah Duha Di SDN Mangunjaya 02 Dipimpin Kepsek Muriyadi

Bekasi, Pospublik.co.id - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mangunjaya 02, Tambun Selatan, Kab. Bekasi yang dikenal cukup inspiratif, Muryadi, selalu melaksanakan sholat Sunnah duha terlebih dahulu sebelum menunaikan sholat Jumat.


"Iya kita rutin melaksanakan sholat Sunnah duha sebelum menunaikan sholat Jumat", ujar Muryadi saat bincang-bincang di ruang perpustakaan SDN Mangunjaya 02, Jumat (19/8/2022).

Menurut pria kelahiran Jakarta, (07/12/1964) ini, Sholat Sunnah Duha sangat penting untuk melatih disiplin serta membentuk pribadi yang religius.

Muryadi kecil yang mengawali pendidikan dasar di SDN Pademangan Barat 03 Jakarta Utara Tahun 1973 hingga 1979 ini berhasil lulus dari SMP Negeri 34 Jakarta Utara, tahun 1982. Kemudian, untuk mewujudkan cita-citanya menjadi abdi negara, dia pun menimba ilmu ke Sekolah Pendidikan Guru pada tahun 1982-1985.
Muryadi, Kepsek SDN Mangunjaya 02
Menjadi Abdi Negara merupakan harapan Muryadi muda. Putra sulung dari enam bersaudara ini bercita-cita menjadi seorang Tentara. Namun pertengahan Tahun 1985, dirinya mendapat kesempatan mengikuti seleksi penerimaan calon anggota Polri di Lido Sukabumi. 

"Sayang, saya gagal di pantohir", ujarnya kepada media ini.

Sedih karena gagal di tahap akhir ujar Muryadi, dia pun memutuskan untuk beternak di wilayah Bogor. Tetapi dia tidak mau larut dalam kekecewaan, ayah dari tiga anak ini, memilih kembali ke Jakarta pada tahun yang sama dan iklas menjadi guru honor.

Menurut Muryadi, selama enam tahun mengajar  di beberapa Sekolah Dasar Negeri di Jakarta, bahkan sempat mengajar di swasta. Namun jalan hidup hanya Alloh yang tau, sekolah di Jakarta terpaksa ditinggal karena harus ikut orangtua hijrah ke Bekasi Jawa Barat.


Ikut orangtua tinggal di Desa Tridaya Sakti, Kab Bekasi, perjalanan karir Muryadi muda di kab Bekasi dimulai di tahun 1990. Sejak tinggal di Bekasi, Muryadi mengaku harus membantu ibunda tercinta berdagang di depan SDN Tridaya Indah untuk menopang penghasilan ayahanda yang berprofesi sopir.

Ketulusan hatinya membantu ibunda tercinta berdangan menjadi pintu berkah mengawali kariernya kembali ke dunia pendidikan. Tahun 1991, awal mula Muryadi dikenal dan mendapat kesempatan mengajar di SDN Srimahi 2 Tambun Utara.

Kemudian, pada tahun 1996 Muryadi dirotasi ke SDN Sasak 3 II Tambun Selatan. Sebagai abdi negara, berpindah sekolah bagi Muryadi adalah hal yang wajar sebagai kebijakan pimpinan sekaligus sebagai penyegaran. Di tahun 2000, dia kembali dirotasi ke SDN Sumber jaya 03 tambun selatan.

Ketulusan hatinya mentransformasikan ilmu kepada murid-muridnya selama kurang lebih 10 tahun akhirnya berbuah manis ketika dirinya dipercaya mengemban tugas sebagai kepala sekolah pada tahun 2011. Muryady dipercaya menjadi Kepala SDN Lambang Sari 03 Tambun selatan.
 
Menjadi kepala sekolah, Muryadi punya kebiasaan menggilir teman-teman guru maupun P3K di sekolahnya untuk menjadi pembina di setiap upacara.

Dari SDN 3 Lambang Sari, Lulusan S1 STKIP-SiLIWANGI Cimahi Jawa Barat ini kembali dirotasi  menjadi Kepala SDN 02 Jati Mulya Tambun selatan. Dimana dia bertugas, Muryadi mengaku selalu berusaha mengedukasi siswa-siswi dan orang-orang disekelilingnya dengan memberi santunan bagi yang memiliki keterbatasan ekonomi, atau yang terkena musibah.

Untuk saat ini, Kepsek yang dikenal cukup familyer ini, dipercaya memimpin SDN Mangun Jaya 02 Tambun Selatan. Motto bagi dirinya, Beramal dengan ihklas adalah modal diakhirat. (Herry)

TerPopuler