Proyek Kandang Kambing Rp.6,680 Miliar Diduga Mark'up

Proyek Kandang Kambing Rp.6,680 Miliar Diduga Mark'up

Jumat, 28 Januari 2022, 12:33:00 AM

AKMI Gelar Aksi Di Depan Kejaksaan Menuntut Anggaran Proyek Kandang Kambing di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan Pemkot Bekasi Diusut Tuntas
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Aksi Kesatuan Mahasiswa Bekasi (AKMI), mendesak Plt Walikota,  Dr. Tri Adhianto Tjahjono, MSi. MM mencopot Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Pemerintah Kota Bekasi berinisial HP dari jabatannya karena diduga melakukan gratifikasi pada pengadaan barang dan jasa di Dinas tersebut. 


AKMI dalam surat selebaran yang tertanda tangan Pangestu selaku koordinator aksi juga mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi mengusut tuntas dugaan Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam pengadaan barang dan jasa di DKPPP tersebut.

Sesuai surat pemberitahuan Aksi tertanggal 24 Januari 2022 ke Polrestro Bekasi Kota, AKMI akan berorasi menyampaikan tuntutannya di dua lokasi, yakni: di depan Gedung Pemkot Bekasi di Jln. Jenderal Achmat Yani, dan di depan Gedung Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi di Jln. Veteran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (28/01/2022).

Berdasarkan surat pemberitahuan aksi yang dikirimkan lewat WhatsApp kepada wartawan tersebut, massa diperkirakan turun ke jalan menyuarakan tuntutannya sekitar 30 orang yang terdiri dari Nahasiswa Bekasi.
AKMI Berorasi Didepan Kejari Kota Bekasi
Dalam surat pemberitahuan tertanggal 24 Januari 2022 tersebut, AKMI meminta kePolisian Resort Metro Bekasi Kota mengawal jalannya Aksi.

Menyikapi pemberitahuan Aksi tersebut, KaPolrestro Bekasi Kota menurunkan puluhan personil kePolisian yang berjaga di depan Kejari Kota Bekasi.

Terkait Proyek Kandang Kambing

Dalam orasinya didepan Gedung Kantor Kejari Kota Bekasi, AKMI meminta Kejaksaan mengusut tuntas dugaan KKN pembangunan kandang kambing dan pangan serta budidaya kambing sebesar Rp.6.680.000.000,- APBD tahun anggaran (TA) 2021 pada DKPPP dibawa Kepala Dinas berinisial HP tersebut. 

Menurut AKMI, untuk menentukan pelaksana kegiatan, Pemkot Bekasi melaksanakan lelang sistem online. Hasil lelang, proyek pembangunan kandang kambing tersebut dimenangkan CV. Hendry Putra Andalan dengan nilai penawaran Rp.2.300.000.000,-.
Aksi Dikawal Aparat Keamanan
Untuk pengadaan bahan dan perlengkapan budi daya donba atau kambing tersebut dimenangkan CV. Imanuel Karya Utama dengan nilai kontrak Rp.4.380.000.000,-.

Walikota Bekasi nonaktif, Rahmat Effendi yang terjaring OTT oleh KPK tanggal 5 Januari 2022, melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) menggelontorkan anggaran sebesar Rp.6,680 Miliar tahun anggaran (TA) 2021 untuk pembangunan kandang kambing tersebut. Proyek yang diduga kuat Mark'up itu pun akhirnya viral di media sosial.
Bahan Baku Kandang Tampak Dari Baja Ringan
Fisik dilapangan, kandang kambing terbuat dari baja ringan dengan atap asbes, sehingga dengang anggaran Rp.2,3 Miliar untuk fisik diduga keras mark'up. Aksi akhirnya membubarkan diri setelah diterima Kasi Intel Kejari Kota Bekasi, Yadi Cahyadi, SH. MH. (MA) 

TerPopuler