Balon Ketua DPC Peradi Bekasi, Hadi Sunaryo Dukung PSBB

Balon Ketua DPC Peradi Bekasi, Hadi Sunaryo Dukung PSBB

Senin, 11 Januari 2021, 9:10:00 PM
Hadi Sunaryo Sedang Memberikan Keterangan Pers

Kota Bekasi, pospublik.co.id -
Sehubungan diberlakukannya kembali aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Kota Bekasi sejak tanggal 11 Januari hingga 25 Januari 2021, Musyawarah Cabang (Muscab) III DPC Peradi Bekasi yang seyogianya dilaksanakan, Selasa (12/01/2021) terpaksa ditunda hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Sehubungan diberlakukannya kembali aturan PSBB di Kota Bekasi sejak tanggal 11 Januari sampai dengan 25 Januari 2021, dan lain hal, serta dengan mempertimbangkan dan demi kepentingan bersama, maka dengan ini pelaksanaan Muscab III DPC Peradi Bekasi ditunda hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut," 

Demikian isi surat pemberitahuan penundaan Muscab III DPC Peradi Bekasi No.12/SU-DPC Peradi Bekasi/1/2021 tertanda tangan, Ketua: DR. Priyo Jatmiko, SH. MH dan Sekretaris Jhon Maher Purba, SH tertanggal 11 Januari 2021.
Saat Pendidikan Khusus Advocat
Terhadap penundaan Muscab tersebut, salah satu Balon kandidat/calon Ketua DPC Peradi Bekasi, Hadi Sunaryo, SH. MH menyebut, kalau alasannya karena PSBB, mengapa ditunda secara mendadak. Jauh hari sebelumnya Walikota Bekasi Rahmat Effendi sudah mengumumkan pemberlakuan PSBB.

“Kalau hanya alasan PSBB, mengapa penundaan musti mendadak, yakni: pukul 2 dini hari diumumkan, toh edaran Walikota Bekasi sudah lama, termasuk dari Presiden. Dan mengapa pula  Ketua Peradi Kota Bekasi yang juga tercatat sebagai balon yang membatalkan, bukannya ada panitia pelaksana,” tegas Hadi Sunaryo kepada pospublik.co.id, Selasa (12/1).

Menurut Hadi, seharusnya di dalam surat penundaan itu dijelaskan secara rinci alasannya, agar tidak mengundang pertanyaan bagi peserta Muscab.

"Memang kita tidak boleh egois hanya mementingkan diri sendiri atau kelompok. Keputusan pemberlakuan kembali aturan PSBB oleh Pemkot Bekasi harus kita dukung untuk mewujudkan terlaksananya protokol kesehatan," ujar Hadi Sunaryo.

"Cara mendukung PSBB tidak Semestinya Muscab Ditunda, Apalagi Penundaan Dilakukan oleh Balon, Bukan Panitia, dan Mendadak Lagi. Dengan Mengikuti Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker,  Cuci Tangan, Juga Mendukung. Jadi dengan cara seperti ini jelas mengundang tanya dari peserta Muscab".


Terlepas apa muatan penundaan itu ujar Hadi, yang pasti keinginannya membawa perobahan kedepan DPC Peradi Bekasi lebih maju jika terpilih memang sudah bulat dan ingin segera terwujud. Tetapi karena PSBB ini adalah kepentingan bangsa dan negara, maka Peradi harus lebih mengedepankan kepentingan umum daripada kelompok.

"Jika saya dipercaya dan dipilih teman-teman menjadi Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bekasi periode 2021-2026, saya bertekat dengan niat yang tulus ingin melakukan perubahan ditubuh DPC Peradi Bekasi kearah yang lebih baik," ujarnya.

Hadi Sunaryo mengaku siap maju sebagai balon ketua DPC Peradi Bekasi periode 2021-2026, karena jika rekan-rekan seprofesinya memberi mandat dengan memilih dirinya menjadi Ketua, maka sudah saatnya dia tumpahkan segala daya upaya, pemikiran, gagasan untuk membangun organisasi profesi ini kearah yang lebih profesional dan berwibawa.

"Bagaimana membangun organisasi agar dapat berkontribusi kepada anggota khususnya dan masyarakat Kota Bekasi umumnya, ini yang selalu terpatri dibenak saya," kata Hadi Sunaryo, Selasa (12/1).

Untuk mewujudkan harapan itu, Hadi mohon doa dari masyarakat dan dukungan dari peserta Muscab agar dirinya terpilih pada Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi Bekasi, pada saatnya kembali dibuka setelah situasi mulai normal.

“Jika rekan-rekan menaruh harapan, dan memilih saya, Misi saya kedepan adalah mengoptimalkan potensi yang ada di DPC Peradi Bekasi. Mengadakan bimtek-bimtek dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi anggota, khususnya kepada rekan-rekan advokat muda,” ujar Hadi.

Menurut Hadi, Muscab III DPC Peradi Bekasi akan dilaksanakan berhubung kepengurusan masa bhakti 2015-2020, DR. Priyo Jatmiko dan Sekretaris John Maheri Purba telah berakhir tahun 2020.

Hadi menambahkan, Muscab III DPC Peradi Bekasi ini sedianya dilaksanakan tahun 2020. Tetapi, akibat pandemi Covid-19, menjadi molor hingga ditentukan 12 Januari 2021. Namun, karena menurut Ketua alasan pandemi Covid-19 belum mereda, yang kemudian aturan PSBB di Kota Bekasi kembali diberlakukan, Muscab pun kembali diundur hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. 

Informasi yang berhasil dihimpun, hingga berita ini diturunkan, nama bakal calon ketua DPC Peradi Bekasi periode 2021-2026 yang mendaftar baru dua orang, yakni: Priyo Jatmiko (Ketua lama) dan Hadi Sunaryo. (MA)

TerPopuler