Diresmikan Bupati Bekasi, Ade Kunang, Gereja Paroki Cikarang Jadi Simbol Kerukunan dan Bhineka Tunggal Ika ‎

Diresmikan Bupati Bekasi, Ade Kunang, Gereja Paroki Cikarang Jadi Simbol Kerukunan dan Bhineka Tunggal Ika ‎

Rabu, 27 Agustus 2025, 6:42:00 PM
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meresmikan Gereja Katolik Ibu Teresa Paroki di kawasan Lippo Cikarang, Rabu (27/08/2025).(doc.net)

‎Bekasi, pospublik.co.id – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meresmikan Gereja Katolik Ibu Teresa yang berlokasi di kawasan Lippo Cikarang, Rabu (27/08/2025). 

‎Gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Katolik, tetapi juga difungsikan sebagai pusat pembinaan iman, kegiatan rohani, dan penguatan ketahanan sosial masyarakat.

‎Dalam sambutannya, Bupati Ade Kunang menegaskan bahwa keberadaan gereja tersebut menjadi simbol persatuan dan semangat Bhineka Tunggal Ika di Kabupaten Bekasi.

‎“Pembangunan gereja ini adalah simbol persatuan, Bhineka Tunggal Ika, sekaligus wujud nyata kontribusi umat Katolik dalam menjaga kerukunan," kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.

‎Acara peresmian dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh lintas agama, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah Kabupaten Bekasi.

‎Bupati Ade juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan. Menurutnya, keberadaan gereja ini menjadi tonggak penting bagi pelayanan umat Katolik sekaligus simbol toleransi dan kebersamaan yang terus tumbuh di Kabupaten Bekasi.

‎“Saya berharap gereja ini semakin meneguhkan Kabupaten Bekasi sebagai rumah besar yang rukun, harmonis dan menjunjung tinggi nilai toleransi,” tambah Bupati Bekasi Ade Kuswara.

‎Bupati Ade menegaskan, Pemkab Bekasi bersama Forkopimda berkomitmen mendukung terciptanya kehidupan beragama yang damai dan selaras. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan demi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera.

‎Sementara itu, Pastor Kepala Paroki Cikarang, Romo Antonius Antara, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan umat Katolik mewujudkan pembangunan gereja setelah melalui perjuangan panjang selama dua dekade.

‎“Perjuangan ini terwujud berkat dukungan pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama dan masyarakat. Kami sebagai umat Katolik, 100 persen warga Indonesia, siap berkontribusi dalam kehidupan bersama,” kata Romo Aan.

‎Gereja Katolik Ibu Teresa dijadwalkan mulai digunakan pada 6 September 2025 mendatang. Dengan kapasitas sekitar 1.800 jemaat dalam satu kali ibadah, gereja ini diharapkan dapat melayani sekitar 13.000 umat Paroki Cikarang yang tersebar di berbagai wilayah. 

‎(Red.)

TerPopuler