 |
Disadur dari: #ADneverretreatneversurrender #wedonthavemuchbutwecanshare |
Dukungan penuh wajib kita berikan kepada aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus penganiayaan hewan.
Pada kasus kucing gagang sapu Bekasi, penghormatan kita berikan kepada Polres Bekasi Kota dan Kejari Bekasi yang serius menangani kasus ini.
Mari kita dukung @kejaksaan.ri bersih dari intervensi. Semua perangkat kejaksaan dan kepolisian, harus tunduk pada perundangan, bukan intervensi seseorang dgn jabatan.
Bahwa semua perkara yang sudah masuk ke pengadilan, adalah ranah kewenangan Hakim, dan harus disidangkan secara proper. Dunia mengawasi.
Kepolisian sudah melimpahkan ke Kejaksaan, dan Kejaksaan telah melimpahkan ke pengadilan. Artinya, para penegak hukum sudah yakin dan sesuai prosedur, menemukan pentingnya kasus ini.
Perdamaian yang terjadi antara pelaku dan pemilik hewan, tidak menggugurkan sifat pidana kasus ini.
Argumen2 kuasa hukum terdakwa terkesan tidak mengerti arti legal standing dan bahkan melempar opini bahwa kucing tsb bisa saja telah diracun terlebih dahulu. Kawan2 silakan nilai video yang kami dapat, tentang aksi terdakwa tersebut.
Bersama2 kita kawal agar kasus ini BERSIH DARI INTERVENSI siapapun dan keadilan bisa ditegakkan.
Pihak-pihak yang mencoba mengintervensi, sebaiknya melihat bigger picture dari langkah penegakan hukum ini. Bahkan di negara2 maju, penyiksaan terhadap hewan itu adalah pertanda dari adanya potensi kriminal dan domestic violence, dan cenderung akan mencari calon korbannya yang lebih besar, yaitu manusia.
Ini tidak sekedar menegakkan keadilan bagi hewan tapi juga MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DARI POTENSI KEJAHATAN LEBIH BESAR DAN MEMPUNYAI EFEK JERA.
Mari kita dukung Polres Bekasi, Kejari Bekasi dan Kejaksaan Republik Indonesia serta Kehakiman/PN Bekasi bersih dari intervensi. Kita awasi bersama.
#ADneverretreatneversurrender #wedonthavemuchbutwecanshare
https://www.instagram.com/p/CXc_EvLpR9c/?utm_medium=share_sheet