 |
| Acara Coffee Morning Kepala Biro Hukum dan Humas, Dr. H. Sobandi, SH. MH Bersama Awak Media/Ist |
Jakarta, pospublik.co.id – “Saya siap satu kali 24 jam dalam 7 hari kerja membantu menjawab segala pertanyaan dari rekan-rekan media. Dan saya akan menjadi sahabat bagi Kalian,”.
Demikian disampaikan Dr. Sobandi, SH, MH, di hadapan awak media pada acara coffee morning pertamanya menjadi Kepala Biro Hukum dan Humas di Media Centre Harifin A Tumpa Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (03/09/21).
“Tentu saja ada syaratnya, jangan pernah memaksa saya untuk membuka info yang sifatnya masih off the record,” ujar mantan Wakil Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang disambut tawa para awak media sebagai mana dikutip dari media zonaintegritas.
Mahkamah Agung menurut Dr. Sobandi, bukanlah milik seseorang, bukan pula milik Mahkamah Agung itu sendiri, namun Mahkamah Agung adalah sebuah lembaga milik masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Dia mengajak rekan media untuk mencintai dan menjaganya bersama-sama. Salah satunya yaitu dengan cara memberikan masukan, saran, dan kritik demi menjaga lembaga agar selalu bisa dicintai bersama.
“Saya sangat bangga dan terharu kepada rekan-rekan yang hadir disini. Dari hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih. Saya yakin kita bisa bekerja sama dengan baik,” Kata Sobandi di hadapan kurang lebih 50 rekan media, baik media cetak, online, dan elektronik.
Acara yang dimoderatori Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga, Rudy Sudianto ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan cara, sebelum memasuki tempat acara, rekan media harus melakukan swab antigen terlebih dahulu.
Sebelumnya, Senin (30/09/2021), Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. Hasbi Hasan, MH, secara resmi melantik Dr. H. Sobandi, SH. MH menjadi Kepala Biro Hukum dan Humas MA RI. Pelantikan berlangsung di Lantai II Gedung Tower Mahkamah Agung.
Mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini mengantikan Dr. Abdullah, yang wafat pada Oktober 2020 lalu. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor: 831 s/d 835/SEK/KP.I/SK/VIII/2021 Tanggal 25 Agustus 2021.
Siapakah Sosok Dr. H. Sobandi?
Dr. H. Sobandi, SH, MH, adalah seorang ayah dari tiga orang anak. Pria yang berasal dari Karawang ini lahir tanggal 4 Februari 1969.
Perjalanan karirnya dimulai sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Brebes, tahun 1996.
Alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut bertugas pertama kali menjadi hakim di Pengadilan Negeri Blangkajeren, Aceh (2000-2001).
Kemudian, tuntutan profesi sebagai hakim, Sobandi harus berpindah-pindah tugas dari satu pengadilan negeri ke pengadilan negeri lainnya.
Sobandi juga pernah bertugas di Pengadilan Negeri Sungai Penuh Jambi sejak tahun 2001 hingga tahun 2006 (5 tahun) masa pengabdian. Kemudian pindah tugas ke Pengadilan Negeri Kandangan, Kalimantan Selatan (2006-2008).
Dalam mengemban tugas mulia sebagai Hakim, Sobandi terus mendapat perhatian dari pimpinan lembaga tersebut hingga dirinya ditugaskan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat (2008-2010). Dari Indramayu, kembali dirotasi ke Pengadilan Nageri Batam (2010-2013).
Sosok Sobandi ternyata cukup familyer di MARI berkat dedikasinya dalam mengemban tugas yang diamanadkan UU hingga dipercaya menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung. Dari sana, Sobandi mendapat promosi menjadi Ketua Pengadilan Negeri Sekayu, yang kemudian dipercaya menjadi Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat.
Perlahan tapi pasti, pengalaman kerja dan dedikasinya menghantar Sobandi dipercaya menjadi Ketua Pengadilan Negeri Depok. Untuk memenuhi kebutuhan organisasi, Sobandi kembali mendapat promosi menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, hingga menjadi Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, yang kemudian masuk ke Wilayah DKI menjadi Wakil ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dan kini, Sobandi ditarik menjadi Kepala Biro Hukum dan Humas MA RI.
Hakim yang pernah menjadi dosen pada Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung ini mengisi waktu luangnya dengan menulis karya ilmiah. Salah satu buku karyanya adalah berjudul; Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia dan Limitasi Hakim Gagasan Rekontruksi Kewenangan Pengadilan Niaga. **