Dinkes Kota Bekasi Rapat Koordinasi dengan Seluruh Dirut RS Swasta

Dinkes Kota Bekasi Rapat Koordinasi dengan Seluruh Dirut RS Swasta

Kamis, 03 Juni 2021, 7:22:00 PM

Dalam Rangka Evaluasi Penanganan Covid-19, Pemkot Bekasi Melalui Dinas Kesehatan Adakan  Rakor dengan Seluruh Dirut RS Swasta, SeKota Bekasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati

Kota Bekasi, pospublik.co.id DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi gelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Direktur RS Swasta se-Kota Bekasi, Rabu (2/06/2021) di Ruang Rapat Kantor Dinkes. Rakor dilakukan dalam rangka membahas dan mengevaluasi penanganan Covid-19 serta pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong kedepan. 


Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati dalam keterangannya yang diterima PPID utama Kota Bekasi, Kamis (3/06/2021) menghimbau agar seluruh RS meningkatkan pelayanan, secara khusus untuk penanganan Covid-19, namun tanpa mengabaikan pelayanan kesehatan lainnya. 

Kapasitas tempat tidur di rumah sakit (RS) juga tak luput dari pembahasan dalam Rakor tersebut agar penanganan pasien Covid-19 bisa lebih maksimal dilakukan. 

Tanti menyarankan supaya setiap RS melaporkan ketersediaan ruang rawat, dan tempat tidur isolasi, ruang ICU serta kelengkapannya. Ketersediaan alat PCR di masing-masing RS, kendala yang dihadapi masing-masing RS agar dilaporkan ke Pemkot melalui Dinkes. Contac Person yang dapat dihubungi untuk berkoordinasi dengan puskesmas di wilayahnya supaya disiapkan dan selalu aktif. 

Menurut keterangan yang diterima humas, terhitung (2/6/2021), sebanyak 48 RS Se-Kota Bekasi, tersedia 1.734 tempat tidur ruang isolasi, dengan rincian 1.254 tempat tidur yang masih kosong, selebihnya, atau 480 tempat tidur telah terisi atau BOR (23.21%).

Tanti juga menginstruksikan agar masing-masing RS melakukan sinkronisasi data ketersediaan tempat tidur isolasi, dan ICU Covid-19 dengan laporan aplikasi milik Kemenkes RI dan data bit.ly ketersediaan tempat tidur yang dikirim ke Pemerintah Kota Bekasi. 

Dinas Kesehatan juga meminta laporan jumlah pasien Covid-19 dikirim setiap hari melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi selambat-lambatnya pukul 11.00 WIB.

Beberapa hal lain yang disampaikan agar masing-masing RS memiliki Primary Care (Pricare).

Pemerintah Kota Bekasi melalui Kadinkes Tanti Rohilawati berharap agar seluruh rumah sakit di Kota Bekasi mempersiapkan diri untuk pelaksanaan program vaksinasi gotong royong dan ketersediaan sarana dan prasarananya.

Para pemilik/pengelola RS ujar Tanti, diharapkan sudah mendata perusahaan yang sudah mengajukan permohonan vaksinasi, dan segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi. 


Kepada RS yang akan melakukan vaksinasi, agar mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan dalam rangka pendataan dan divisitasi terlebih dahulu terkait Sarpras dan Nakes yang disesuaikan dengan jumlah pasien yang akan di vaksinasi, serta untuk expaired vaksinasi agar diperhatikan oleh semua RS.  (Goeng/MA)

TerPopuler