Pemerintah Kota Bekasi Perluas ATHB-SP Seiring Menurunnya Angka Penyebaran Covid-19

Pemerintah Kota Bekasi Perluas ATHB-SP Seiring Menurunnya Angka Penyebaran Covid-19

Senin, 05 April 2021, 11:40:00 PM

Belajar Tatap Muka Di Kota Bekasi Diperluas
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Pemerintah Kota Bekasi perluas adaptasi tatanan hidup baru  satuan pendidikan (ATHB-SP). Sebelumnya, atau sejak 22 Maret, jumlah sekolah  yang diberi ijin ATHB- SP hanya 110, kini terjadi penambahan dengan menurunnya angka penyebaran covid-19.


“Sebelumnya ATHB -SP ada 110 sekolah, dan sepanjang pelaksanaannya, pengawasan dilakukan secara ketat, dan dievaluasi setiap harinya," kata Inayatullah 

Inayatullah mengatakan, kegiatan adaptasi tatanan hidup baru di satuan pendidikan (ATHB-SP) tetap mengedepankan protokol kesehatan. Keselamatan anak didik lebih diutamakan walau pendidikan pormal juga sangat penting. Dan selama dilakukan ATHB-SP, menurut Inayatullah tidak ada kendala yang berarti selama lebih dari sepekan terakhir.

"Alhamdulillah, hingga saat ini ATHB-SP masih berjalan lancar dengan memperhatikan prokes secara ketat,” ujar Kadisdik Kota Bekasi, Dr. Inayatullah.

Lebih lanjut Inayatullah menyebut, belakangan sejumlah sekolah telah mengajukan ijin untuk mengadakan kegiatan serupa (ATHB-SP) ke Dinas Pendidikan, dan sedang dikaji dan dievaluasi.

"Ada 43 SMP dan 28 SD yang mengajukan proposal untuk kegiatan ATHB-SP.  Sekolah-sekolah tersebut terdiri dari sejumlah sekolah swasta dan Negeri. Permohonan akan disetujui apabila pengawas telah meninjau dan merekomendasikan layak atau tidak," ujarnya.
Belajar Tatap Muka
Menurut Inayatullah, Dinas Pendidikan telah membentuk Tim yang bertugas mengkaji standar penerapan protokol kesehatan di sekolah dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi setiap sekolah yang mengajukan kegiatan pembelajaran tatap muka.

"Kita telah membentuk tim pengkaji untuk berkoordinasi dengan gugus Covid tingkat kota. Ditiap satuan pendidikan telah juga dibentuk Satgas Covid-19 sekolah," jelas Inayatullah 

Selain menambah jumlah sekolah tatap muka, Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga berencana menambah jumlah rombongan belajar dari tiga  menjadi maksimal  enam rombel  per satuan pendidikan.

"Saat awal ada tiga rombel, dan akan kami tambah menjadi 6 rombel," kata Inayatullah 

Inayatullah mengakui, keberhasilan pelaksanaan ATHB- SP tidak terlepas dari tingginya kedisiplinan satuan pendidikan yang selalu berkoordinasi dengan  orang tua, komite sekolah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan. "Peran Komite dan orangtua siswa/i mengedukasi peserta didik merupakan kunci utama saat mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah," ujar Inayatullah melalui PPID utama Pemkot Bekasi. (EZ/Hms)

TerPopuler