 |
| Menteri Sosial Tri Rismaharini Sedang Berbincang dengan Wakil Presiden RI Sambl Melihat Lihat Galeri Foto Rencana Pembangunan Gedung 5 Lantai Di Kawasan Depsos Di Jln. KH. Joyo Martono Kota Bekasi |
Kemenson RI, pospublik.co.id - Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin Resmikan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Gedung Panti Rehablitasi Kementerian Sosial di Jln. KH. Joyo Martono, No.43, Kota Bekasi, Kamis (18/02/2021).
Dalam acara tersebut, Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin didampingi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, dan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden yang telah menyempatkan waktunya hadir dalam acara tersebut. Hal senada juga disampaikan Ridwan Kamil kepada Menteri Sosial RI atas kepeduliannya kepada eks pemulung di Jawa Barat untuk diberdayakan dalam program Atensi ini.
 |
| Wakil Presiden dan Menteri Sosial Beserta Rombongan Foto Bersama dengan Penyandang Disablitas |
Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengatakan, pemberdayaan para eks pemulung dan tunawisma akan diarahkan pada program ATENSI ini. Para penggiat barang-barang bekas untuk didaur ulang hingga memiliki nilai ekonomis. Para penyandang disabilitas yang memiliki potensi untuk berkarya, seperti pemain band dari penyendang disabilitas di Panti yang telah menciptakan Live Musik Kemensos supaya ditingkatkan.
 |
| Wakil Ptesiden Sedang Berbincang dengan Mensos, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan Kepala Panti |
Menurut Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kementerian Sosial telah melakukan perekaman data kependudukan bagi eks pemulung dan tunawisma yang belum memiliki E KTP. Sebanyak 65 orang telah mendapatkan KTP dan mereka juga dibuatkan rekening bank sebagai bentuk kerja sama dengan Bank Mandiri. Sebanyak tujuh orang eks pemulung dan tunawisma telah mendapat ATM ATENSI dan 53 orang lainnya sedang dalam proses pembuatan rekening.
Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Republik Indonesia menyatakan, program ATENSI dapat menjadi salah satu program strategis untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim masyarakat termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasarnya.
Ma'ruf Amin menambahkan, salah satu program ATENSI yang dijalankan di Panti Pangudi Luhur Bekasi, akan diberikan pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, seperti pelatihan olahan pangan (kuliner), pelatihan budidaya ikan air tawar, pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan tanaman hidroponik, pelatihan ternak ayam, pelatihan tanaman media tanah, dan pelatihan pembuatan komposter.
"Kesempatan kerja yang diberikan bagi eks pemulung dan tuna wisma di perusahaan-perusahaan BUMN selayaknya diikuti oleh perusahaan swasta dan perusahaan BUMN lainnya," kata Wapres.
 |
| Wakil Presiden Berbincang dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Disaksikan Mensos dan Para Pengawal Istana |
Melalui program ATENSI ujar kepala Panti Pangudi Luhur, warga terlantar dan PKH telah mendapat akses bekerja di perusahaan mitra Kemensos. Beberapa diantaranya adalah: bekerja di PT. PP Properti Grand Kamala Lagoon, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan lembaga lainnya yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial.
Saat ini menurut Mensos Tri Rismaharini, program utama mendukung ATENSI adalah membangun 5 lantai Rumah Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) dalam kawasan Depsos Kota Bekasi di Jln. KH. Joyo Martono, Kec. Bekasi Timur. Rusunawa dipersiapkan menampung para tunawisma dan eks pemulung. Pembangunan Gedung oleh Kemensos akan bekerjasama dengan Kementerian PUPR. (Ndoet)