Kota Bekasi Kembali Raih Harmony Award dari Kementerian Agama
Jakarta pospublik.co.id - Pemkot Bekasi dinilai sukses wujudkan kerukunan antar ummat beragama. Atas penilaian itu, Pemkot Bekasi dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diberikan Harmony Award oleh Kementerian Agama (Kemenag). Harmony Award diberikan sebagai penghargaan/apresiasi atas sumbangsih Pemkot Bekasi membangun persatuan antar umat beragama.
Penghargaan diberikan bersamaan dengan upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag 2021. Ada dua kategori dalam penghargaan tersebut. Kategori pertama adalah: Kehidupan Keagamaan Paling Rukun. Kategori kedua diberikan kepada FKUB dengan kinerja Terbaik. Tiga FKUB tingkat provinsi se Indinesia juga mendapat Harmoni Award dan tiga FKUB tingkat kabupaten/kota.
Harmoni Award tersebut diberikan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas beserta Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
Untuk kesekian kalinya Kota Bekasi menerima penghargaan tersebut. Harmony Award 2020 di berikan langsung oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid kepada Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan, UU Saiful Mihdar mewakili Walikota Bekasi.
Harmony Award adalah penghargaan yang diberikan Kemenag kepada Daerah yang dianggap berhasil membangun harmonisasi kehidupan antar umat beragama. Keberhasilan yang dilakukan para Kepala Daerah, Tokoh Agama maupun Lembaga-Lembaga keagamaan seperti FKUB melakukan penyuluhan keagamaan merupakan pendidikan menuju keharmonisasi masyarakat.
Wakil Menteri Agama RI mengatakan, keberhasilan Kota Bekasi meraih Harmony Award bukanlah mudah. Butuh proses panjang dan kesungguhan untuk membangun kehidupan masyarakat yang harmoni. Keberhasilan ini sangat membanggakan dan harus dipertahankan.
Menurut Wakil Menag, Kota Bekasi termasuk salah satu daerah yang penduduknya majemuk dan dinamis. Apa yang telah dicapai harus dijaga, dirawat, dipelihara dan dikembangkan dalam kehidupan antar umat beragama. Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, budaya, dan agama, untuk itu harus ditanamkan kepada generasi muda justru keragaman itu menjadi indah jika dipelihara dengan kedamaian. Perbedaan jangan sampai dijadikan alasan untuk saling menafikan, menegasikan atau merendahkan satu sama lain.
Kota Bekasi memang merupakan salah satu dari 27 wilayah di Jawa barat yang unik dan memiliki keberagaman budaya dan agama. Peran Pemerintah Daerah, FKUB, tokoh agama, harmoni dalam kehidupan antar umat beragama dapat terbangun dengan baik. (EZ/Hms)