 |
| Pengurus DPP Pemuda Batak Bersatu |
Bekasi, pospublik.co.id - Cita-cita luhur menjadi seorang guru disampaikan Roma Stevani Pangaribuan kepada Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu Lambok F Sihombing, SPd disela acara penggalangan dana yang diinisiasi PAC PBB Tambun Utara, Kab. Bekasi. Acara ini terselenggara dalam rangka membantu Roma Stevani rencana cangkok Ginjal yang diderita sejak 2 tahun silam.
Sambil menahan sakit gagal ginjal, Roma Stevani warga Perumahan Panorama Mutiara Regency Blok HI No.33, Desa Jejalen Jaya, Kec. Tambun Utara, Kab. Bekasi hadir diacara penggalangan dana yang diselenggarakan PBB di Gedung Serbaguna Graha Grand Gizz Kp. Tenggilis No. 46 RT. 004/ RW. 012, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/08/2020).
Sesen acara diisi dengan wawancara oleh Ketua Umum PBB Lambok Sihombing dengan Roma Stevani bersama kedua orangtua RS, Riyanto Pangaribuan didampingi istri Suraida Situmorang yang disiarkan langsung melalui akun Facebook dan Youtube Pemuda Batak Bersatu.
Perta-tama Ketum PBB Lambok F Sihombing mengawali percakapan dengan Roma Stevani yang sudah sejak 2 tahun lalu harus cuci darah akibat gagal ginjal. Dia menyapa sambil bertanya cita-cita kedepan menjadi apa.
Berita Terkait:
Perta-tama Ketum PBB Lambok F Sihombing mengawali percakapan dengan Roma Stevani yang sudah sejak 2 tahun lalu harus cuci darah akibat gagal ginjal. Dia menyapa sambil bertanya cita-cita kedepan menjadi apa.
Berita Terkait:
https://www.pospublik.co.id/2020/08/pemuda-batak-bersatu-contohkan-peduli.html
Mendengar cita-cita luhur menjadi seorang guru, Lambok F Sihombing mengaku kagum, karena menurut Lambok, cita-cita Roma Stevani sungguh mulia ingin mentranspormasikan, berbagi ilmu kepada orang lain. Dia mengatakan, profesi guru membuat orang menjadi pintar, sukses adalah mulia.
"Cita-citamu sangat mulia, Roma harus kuat dan selalu berdoa minta kesembuhan kepada Tuhan. Tiada yang mustahil bagi Tuhan. Kami juga turut berdoa agar sakit penyekitmu dicabut, dan diangkat kuasa Tuhan," ujar Lambok menyemangati Roma seraya menceritakan besiq pendidikannya juga guru, tapi sekarang hanya seorang guru karate.
Kepada orangtua Roma Stevani, Ketum PBB Lambok F Sihombing juga menyampaikan motivasi agar tetap tegar dan percaya Tuhan akan menyembuhkan penyakit putrinya.
"Acara pengalangan dana ini bukan suatu kebetulan, tetapi Tuhan bekerja mengetuk, menggerakkan Pemuda Batak Bersatu untuk menyelenggarakan acara penggalangan dana ini," pesan Ketum PBB usai mendengar awal muasal penyakit yang menggerigoti tubuh Stevani dari Pangaribuan didampingi Istri Br. Situmorang.
Acara penggalangan dana rencana cangkok ginjal Roma Stevani ini dihariri hampir seluruh anggota PBB di seluruh Indonesia, mulai dari DPC dan PAC melalui perwakilan masing-masing turut menyumbangkan dana dengan harapan rencana cangkok ginjal Roma Stevani segera bisa terlaksana.
Acara yang disiarkan langsung melalui akun Facebook dan Youtube Pemuda Batak Bersatu tersebut ternyata menyita perhatian bangsa Indonseia yang berada di Negara Belanda, Br. Siahaan. Lewat media sosial Br. Siahaan yang berada di Negera Belanda turut menyumbang Rp.250 yuro.
Tak ketinggalan, Ketua DPD PBB Jabar Wasinton Simanjuntak, Ketua DPD DKI Jakarta FD Siringo-Ringo, Ketua DPD Banten, Keta DPC Kabupaten Humbang Hasundutan, hingga sejumlah Ketua PAC turut mendonasikan rezekinya dalam acara tersebut.
"Adek kita Roma Stevani meminta kita berdoa untuk kesembuhannya. Keluarga (orangtuanya) juga butuh biaya yang sangat besar untuk Cangkok Ginjal. Untuk itu, mari sama-sama jadikan diri kita sebagai saluran berkat buat RS, sehingga cita-citanya menjadi guru bisa tercapai,” himbau Lambok.
Dipenghujung acara, Riyanto Pangaribuan didampingi Istri Suraida Situmorang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemuda Batak Bersatu. Terkhusus kepada dua orang yang selalu menyemangati dirinya selama ini, yakni: Ketua Pimpinan Anak Cabang dan Penasehat PAC PBB Tambun Utara.
"Atas donasi yang diberikan, kami ucapkan banyak terimakasih. Semoga Tuhan membalas semua amal maik yang telah diberikan kepada kami," ujar Riyanto tampak terharu. (R-01)