Pemudik kePulau Sumatera Dipulangkan dari Gerbang Tol Keluar Merak

Pemudik kePulau Sumatera Dipulangkan dari Gerbang Tol Keluar Merak

Sabtu, 25 April 2020, 9:41:00 PM
Polisi Lalu Lintas dari Polda Banten Di Titik Cek Poin Dekat Gerbang Tol Keluar Merak
Banten pospublik.co.id - Keputusan Pemerintah Pusat tentang larangan mudik lebaran Tahun 2020 mulai diterapkan Jumat (24/04/2020). Setidaknya 443 kendaraan yang coba-coba menerobos larangan tersebut dipaksa putar kepala. Pemudik yang berasal dari Jakarta hendak menyeberang ke Pulau Sumatera harus gigit jari begitu keluar dari Gerbang Tol Merak.

Dirlantas Polda Banten, AKBP Wibowo mengatakan, kegiatan penyekatan yang dilakukan oleh polisi di Gerbang Tol Merak sejak hari Jumat (24/4/2020) telah terjadi penurunan kendaraan pemudik hingga 27 persen.

"Hari kemarin 257 kendaraan dari arah Jakarta yang diputar balik, hari ini 186. Ada penurunan 71 kendaraan atau 27 persen dari hari kemarin. Itu semua kendaraan baik roda dua, roda empat atau lebih," ujar Wibowo, di Gerbang Tol Merak, Sabtu (25/4/2020).

Menurut dia, kegiatan penyekatan kendaraan melalui check point sudah dilakukan secara paralel di wilayah Pulau Jawa. Sehingga jika kedapatan ada kendaraan pemudik yang terindikasi lolos dari pengecekan yang dilakukan oleh Jajaran Polda lain, maka bisa tersaring di check point Polda Banten.

"Kendaraan yang sudah dilakukan pengecekan oleh jajaran Polda sebelum Polda Banten, dan tidak ada indikasi kembali mudik, ya kenapa tidak kita berikan kebijaksanaan. Tapi apabila ada indikasi lolos dari pemeriksaan, tetap kita putar balik. Ini sudah paten, sudah tidak ada kebijaksanaan lagi," katanya.

Pengecekan kendaraan berlaku bagi para pemudik yang bukan hanya berasal dari wilayah yang sudah memberlakukan PSBB. Akan tetapi, kendaraan pemudik yang berasal dari wilayah di luar zona PSBB yang akan melakukan penyebrangan ke wilayah Sunatera tetap akan diminta untuk memutar balik.

"Kita semua tidak ada yang bisa memastikan, dalam perjalanannya masyarakat ketika kembali dalam keadaan sehat, tidak ada yang bisa memastikan. Jadi ini yang dilakukan oleh pemerintah, mengutamakan keselamatan seluruh masyarakat," katanya.

Untuk itu, Dirlantas Polda Banten meminta agar masyarakat mengerti dan memahami kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah agar tidak mudik. Sehingga hal itu bisa menekan tingkat penyebaran virus corona di Indonesia.

"Mari sama-sama kita menjaga, mari kita sama-sama memutus mata rantai ini, mudah-mudahan dengan cara ini penyebaran covid di Indonesia bisa betul-betul berkurang, atau kita doakan mudah-mudahan bisa menghilang," imbuhnya. (*/R-01)

TerPopuler