Gudang Peluru Yonarmed 07/155 Meledak, Tidak Ada Korban Jiwa

Gudang Peluru Yonarmed 07/155 Meledak, Tidak Ada Korban Jiwa

Sabtu, 30 Maret 2024, 7:43:00 PM

 

Ledakan Gudang Peluru Yonarmed 07/155

Bekasi, pospublik.co,id - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohammad Hasan menjelasan meledaknya gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 yang berlokasi di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sekira pukul 18.05 WIB, Sabtu (30/3/2024).

Menurut keterangan Mohammad Hasan, sebelum terjadi ledakan, terlihat ada kepulan asap di gudang nomor:6 dari 15 gudang yang ada. Munculnya kepulan asap tersebut ikhawatirkan terjadi ledakan, petugas piket pun langsung memberitahu kepada warga masyarakat sekitar agar waspada. 

Kekhawatiran akan terjadi ledakan tak terelakan, tak berselang lama ledakan pun terjadi pada gudang peluru no:6 Yonarmed) 07/155 itu.

 "Gudang nomor 6 itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluarsa hasil pengembalian dari berbagai satuan oleh Kodam Jaya di seluruh Jakarta. Diperkirakan sekitar 190.000 jenis amunisi dan bahan peledak yang ada di gudang itu,” kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan kepada awak media, Sabtu (30/3/2024) malam.

Hingga saat ini lanjut Mohammad Hasan, pihaknya sudah mengecek seluruh lokasi di permeter dekat gudang satu kilo ke depan. Di pemukiman tidak ada korban jiwa.

Hasan menegaskan, tidak ada korban jiwa. Walaupun pihaknya saat ini tidak bisa masuk ke lokasi karena masih ada kerawanan benda peledak kecil atau sedang. 

“Dapat kita pastikan sistem pergudangan di Kodam Jaya ini sudah sangat aman. Karena lokasinya berada di bunker dan di atas ada tanggul tanggul yang mengamankan kalau ada ledakan ke samping. Kalau ke atas itu memungkinkan,” kata Hasan. 

Mohammad Hasan juga memastikan, sistem keamanan ini sudah sedemikian rupa. Kalau ada ledakan seperti sekarang ini dapat dipastikan aman terhadap lingkungan sekitar. Walaupun, tadi ada berita di media yang menyebut ada selongsong yang sampai ke perumahan, itu percikan dari atas bukan dari samping. 

“Mungkin, itu ledakan ke atas dan sampai ke suatu tempat,” tegasnya.

Kendati demikian, Hasan mengimbau warga sekitar di Ciangsana, satu jam ke depan wilayah berpenduduk untuk mengecek apabila ada hal-hal yang mungkin terdampak dari ledakan ini.

“Kami sedang menunggu satu dua jam ke depan agar bisa masuk ke lokasi. Karena kami tidak mau ambil resiko. Tidak menutup kemungkinan ada ledakan amunisi kecil. Sebab gudang itu tempat penyimpanan berbagai jenis amunisi, baik yang kaliber kecil maupun kaliber sedang,” kata Moh Hasan.  (MA) 

TerPopuler