Lapas Kelas IIA Cikarang Resmikan Fasilitas Sarana Asimilasi Dan Edukasi Bagi Warga Binaan

Lapas Kelas IIA Cikarang Resmikan Fasilitas Sarana Asimilasi Dan Edukasi Bagi Warga Binaan

Selasa, 29 November 2022, 5:35:00 AM

 

Peresmian SAE Lapas Cikarang
Bekasi, pospublik.co.idGuna meningkatkan kualitas pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang membuka fasilitas Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi warga binaan.


SAE merupakan sarana pembinaan keterampilan dan kemandirian bagi Narapidana melalui kegiatan produktif serta mengedukasi narapidana terhadap kegiatan pembinaan kemandirian yang dilakukannya di Lapas Kelas IIA Cikarang,Selasa(29/11/2022)


Bertempat didepan area Kampung Urip, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono meresmikan secara langsung SAE “Kampung

Urip” Lapas Kelas IIA Cikarang dengan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat Sudjonggo, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Maulidi Hilal, 

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, serta FORKOPIMDA Kabupaten Bekasi.


Program SAE Lapas Kelas IIA Cikarang dinamai “Kampung Urip” ini, Warga Binaan 

melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan kemandirian seperti budidaya ikan lele sistem bioflok, ikan koi dan ikan hias, budidaya ayam petelur, menanam anggur, hidroponik sayuran, membuat paving blok, pertanian dan berbagai macam kegiatan pelatihan keterampilan pembinaan kemandirian. 


Heni melakukan peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti SAE “Kampung 

Urip” Lapas Kelas IIA Cikarang dan pengguntingan pita Dalam sambutannya, Heni mengatakan ukuran keberhasilan pembinaan Warga Binaan Bukan lagi sekedar memperoleh nilai baik yang tercantum dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN), namun dapat mempraktekan dengan baik hasil dari pelatihan.


“Ukuran keberhasilan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan bukan lagi sekedar memperoleh nilai baik yang tercantum dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana, namun bagaimana mereka bisa mempraktekan dengan baik hasil dari pelatihan dan proses pembinaan yang telah mereka lalui selama menjalani masa pidana. 


Bagaimana mereka sanggup kembali membentuk kepercayaan diri untuk hadir di lingkungan tempat tinggal bersama keluarga, menghilangkan stigmatisasi yang kurang baik terhadap diri sendiri, ungkapnya.


“Saya berharap dengan diresmikannya SAE “Kampung Urip” Lapas Kelas IIA Cikarang ini dapat terus meningkatkan pembinaan bagi warga binaannya dan mengasah kemampuan 

serta kreativitas warga binaan itu sendiri yang nantinya dapat dijadikan bekal keterampilan 

mereka menjadi mandiri dan kembali menjadi manusia seutuhnya yang bermanfaat”, ungkap Heni.


Usai meresmikan SAE “Kampung Urip” tersebut, Heni turut langsung meninjau seluruh area SAE “Kampung Urip” Lapas Kelas IIA Cikarang dan melakukan penebaran 5.000 bibit ikan Lele diikuti Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dan Forkompida Kabupaten Bekasi.


Sementara kepala Lapas Kelas IIA Cikarang Fery Johanes yang ikut mendampingi peresmian SAE “Kampung Urip” mengatakan bahwa saat ini ada 20 Pokja (kelompok kerja) kegiatan untuk warga binaan ini dilakukan untuk menjadikan warga binaan bisa menjadi orang yang bermanfaat usai menjalankan masa hukumannya.


"Setiap bulan Lapas Kelas IIA Cikarang selalu melakukan inovasi seperti yang saat ini diresmikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono dengan meresmikan SAE “Kampung 

Urip” Lapas Cikarang" ujar Very Johanes.


Very juga menambahkan dengan anggran yang kami dapat dari kementrian hukum dan hak azasi manusia, alhamdulilah dapat kita gunakan dengan sebaik mungkin dan bermanfaat khususnya bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Cikarang.


"Kami berharap kedepannya dapat menciptakan inovasi lainnya,dengan dua tahun menjabat di lapas kelas IIA Cikarang sudah ada 20 kegiatan bermanfaat bagi warga binaan di lapas Cikarang" pungkas very. (vin)

TerPopuler