 |
| Kapolrestro Bekasi Kabupaten, Kombes (Pol) Gidion Arif Setiawan Makan Bakso Kaki Lima Bersama Awak Media |
Bekasi, pospublik.co.id - Peringati Hari Pers Nasional (HPN), Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes (Pol) Gidion Arif Setiawan mengajak para awak media menikmati bakso kaki lima yang kebetulan melintas di Mapolres metro Bekasi tersebut.
Suasana depan Gedung Promoter Polres Metro Bekasi mendadak ramai di kerumuni awak media baik media Elektronik, Cetak, Online, dan TV, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes).
Kesempatan itu bukan wacana temu pers, namun sebagai rasa simpati kepada pers selaku mitra kerja. Kapolres metro Bekasi, Kombes (Pol) Gidion Arif Setiawan memanggil pedangang bakso keliling yang sedang melintas untuk dinikmati bersama dengan awak media.
"Setelah tadi memberikan nasi Tumpeng kepada awak media sebagai betuk ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN), saya spontan memanggil Abang tukang bakso yang melintas untuk dapat kita nikmati bersama," ujar Kapolres metro Bekasi.
 |
| Kapolrestro Bekasi, Kombes (Pol) Gidion Arif Setiawan Foto Bersama Wartawan sedang Duduk Santai Bersama Wartawan Menggambarkan Harmonisasi |
Hal senada juga di ungkapkan Ketua Pokja Polres Metro Bekasi Didit Junaidi yang di ketahui sebagai jurnalis MNC grup. Mewakili awak media yang hadir, Didit menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Polres Metro Bekasi, khusus kepada Kapolres, Kombes (Pol) Gidion Arif Setiawan yang telah bersahaja mengundang rekan-rekan media untuk bersantap, walau ala kadarnya, tetapi cukup mengesankan.
"Kali pertama awak media yang bertugas diwilayah hukum Polrestro Bekasi mendapat kejutan luar biasa di Hari Pres Nasional seperti ini. Kami bangga dan mengucapkan terimakasih atas perhatian Kapolres," ujar Didit Junaidi.
Sebagai awak media yang konsen bertugas di wilayah hukum polres metro Bekasi ujar Didit, tentu diharapkan kedepan kemitraan antara awak media dengan keluarga besar Polrestro Bekasi semakin baik.
"Sinergitas antar lembaga, yakni: Kepolisian dan Pers menurut Didit sangat dibutuhkan guna pemberitaan yang akurat, sehingga dapat mengedukasi masyarakat, khususnya tentang hukum," ujar Didit. (Vin)