WN India Repotkan TNI dan Polri Dimasa Pandemi Covid-19

WN India Repotkan TNI dan Polri Dimasa Pandemi Covid-19

Sabtu, 24 April 2021, 4:41:00 AM

TNI dan Polri Antisipasi Aksi WN India 

Jakarta, pospublik.co.id - Personel TNI dan Polri diturunkan ke salah-satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021). Mereka diterjunkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan yang diduga oleh puluhan warga India yang berada di hotel tersebut.


Dikutip dari TribunJakarta.com, terdapat dua bus milik TNI terparkir di sekitar hotel.


"Iya betul, ada pengamanan TNI dan Polri di lokasi," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/4/2021).


Sam menjelaskan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi dan Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Luqman Arief pun berada di lokasi guna memantau keadaan di hotel tersebut.


"Kami ingin memastikan keamanan warga negara India agar berjalan baik dan aman," jelas Sam.


Sebagaimana diketahui, terdapat sekira 60-an warga India yang menginap di hotel tersebut. Mereka hendak dibawa Tim Satgas Covid-19 guna diisolasi. Namun kuat dugaan, mereka menolak untuk diisolasi oleh petugas untuk menghindari penyebaran covid-19.


Sebagaimana diberitakan KompasTV sebelumnya, sebanyak 12 orang dari 127 warga India yang tiba di Indonesia, Rabu (21/4/2021) malam, dinyatakan positif Covid-19.


Informasi itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Media Gathering Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijakan PC-PEN siang itu.


Tes PCR Covid-19 pun telah dilakukan pada seluruh penumpang pesawat AirAsia yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk warga India yang diduga menolak diisolasi.


Sebagai tindak lanjutnya kata Menteri Kesehatan, sample 12 orang tersebut akan dilakukan genom sequencing untuk mendeteksi varian virus Corona yang mungkin dibawa oleh belasan WN India yang positif tersebut.


Terlebih saat ini lanjut Menteri, lonjakan kasus Covid-19 di negara itu terus meningkat dengan varian virus corona baru, yakni: B-1617.


"Keduabelas (12) penumpang itu, kami lakukan genom sequencing, tapi hasilnya belum keluar," imbuh Budi Gunadi Sadikin.


Sementara itu, Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, dr Benget Saragih mengatakan, ratusan WNA tersebut datang menggunakan pesawat charteran dari India dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.


"Betul (WNA tiba dari India), mereka melalui Soekarno-Hatta, naik pesawat charter dari India. Dengan jumlah WNA dari India 127 orang," ungkap dr. Benget.


Sesuai surat Edaran (SE) Nomor:8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan, Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19, ratusan warga negara India itu tak dilarang memasuki kawasan Indonesia, sebab, memenuhi kriteria WNA yang diperbolehkan karena memiliki izin tinggal atau KITAS.


Meski demikian, pengawasan dan perkembangan terus dilakukan Kemenkes guna memastikan ratusan WNA yang tiba bebas virus corona.


Melonjaknya kasus Covid-19 di India harus menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.


Apalagi ditengarai banyak WNA asal India dan WNI yang memasuki wilayah Republik Indonesia di saat tsunami Covid-19 sedang terjadi di India.


Diketahui, kasus Covid-19 di India tengah melonjak, yakni mencapai 300 ribu kasus per hari dan merupakan penambahan kasus per hari terbanyak sepanjang pandemi Covid-19 pertama ditemukan. (MA)


TerPopuler