Usai Memperingati HPN, Walikota Bekasi Sampaikan Perkembangan Covid-19

Usai Memperingati HPN, Walikota Bekasi Sampaikan Perkembangan Covid-19

Selasa, 09 Februari 2021, 4:43:00 AM

Walikota Bekasi, Didampingi Kadinkes Jelaskan Perkembangan Vaksin Di Kota Bekasi
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Usai mengikuti Pidato Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) melalui Zoom Meeting, Wali Kota Bekasi, DR. Rahmat Effendi memberi kesempatan bagi awak media untuk wawancara. Sebelum beranjak meninggalkan Stadion Patriot Candrabhaha, Walikota menjawab pertanyaan wartawan tentang program vaksinasi di Kota Bekasi.


Walikota DR. Rahmat Effendi menyebut, sampai saat ini vaksin yang diterima dari pusat baru sebanyak 14.161 vaksin. Angka itu telah terpakai untuk tenaga kesehatan yang tersebar di Kota Bekasi. Hampir semua diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, baik di Pemerintahan maupun Rumah Sakit Swasta.

Sampai tahap 2 hampir 50 persen tenaga medis yang jumlahnya sekitar 24.000 orang, atau baru sekitar 14.000 orang yang telah di vaksinasi. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawaty saat mendampingi Walikota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga menyebutkan bahwa vaksinasi akan datang kembali pada akhir bulan Februari 2021, dan akan difokuskan kepada sisa tenaga medis yang belum di vaksinasi.

Awak media bertanya tentang pengalaman Walikota yang telah divaksinasi  hingga 2 kali, Walikota Rahmat Effendi mengatakan, ketika vaksin pertama rasanya biasa saja. Menurut Wali, lebih sakit digigit semut, dan tidak efek samping. Kemudian pada vaksinasi tahap 2,  Walikota menyebut agak berkeringat setelah disuntik. Mungkin karena kondisi tubuhnya kata Dia kurang stabil, tetapi hitungan menit sudah pulih normal kembali.

Walikota menjelaskan kepada awak media, dengan harapan lewat media mampu mengedukasi warga Kota Bekasi, jika nanti tiba saatnya warga Kota Bekasi divaksinasi, tidak usah cemas apalagi takut. Keamanan dengan meningkatkan kekebalan tubuh dari virus Covid-19 ini sangat penting. Jadi perlu meningkatkan antibodi, dengan vaksinasi ini sekitar 65 persen tubuh manusia mampu menahan serangan Corona Virus (Covid-19).

Ditanya mengenai adanya statemen dari berbagai pihak yang menolak dirinya divaksinasi dengan berbagai alasan, Walikota menyebut sampai saat ini belum ada yang menolak, justru mempertanyakan kapan giliran warga masyarakat divaksinasi. Jika nanti kata Wali ada yang menolak, pemerintah akan memberi pengertian/pemahaman tentang mamfaat Vaksinasi dan supaya warga tidak cemas apalagi takut terjadi efek samping.

Alasan warga mengapa tidak mau perlu diketahui ujar Wali, dan oleh para medis akan menjelaskan apa yang perlu dijelaskan, kalau tetap ngotot menolak, terserah, tetapi jangan menyalahkan Pemerintah jika dirinya terpapar corona virus. Tetapi lanjut Walikota, jangan sampai mempengaruhi orang lain yang bersedia divaksinasi.

"Asal masyarakat tertib dan taat mengikuti protokol kesehatan, saya yakin akan aman dari pandemi covid-19," ujar Wali.  (Ndoet)

TerPopuler