 |
| Walikota Bekasi, DR. Rahmat Effendi Lantik Pembina Pokja PAUD Di Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (18/01/2021) |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Walikota Bekasi, DR. Rahmat Effendi, Lantik Hj. Gunarti Rahmat Effendi menjadi penanggung-jawab/pembina Bunda Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Pelantikan berlangsung saat Apel pagi, Senin (18/01/2021) di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Pengangkatan dan pelantikan Pembina Paud tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Nomor: 421.1/Kep.640.Disdik/XII/2020 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Bunda Paud Kota Bekasi Tahun 2020-2025. Keolompok bunda Paud bertanggungjawab untuk membina dan memberi layanan Pendidikan kepada Anak Usia Dini agar lebih berkualitas.
Hj. Gunarti Rahmat Effendi sebagai pembina Kelompok Kerja Paud Kota Bekasi didampingi Ketua Pokja, Drs. Krisman, M.Si yang juga selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, sekaligus melantik tim PAUD Kecamatan se Kota Bekasi. Dalam kesempatan itu, Pembina, Hj. Gunarti Rahmat Effendi memberikan pengarahan kepada Bunda Kelompok agar melaksanakan program program pembinaan terhadap anak usia dini.
Usai pelantikan, Walikota Bekasi menyampaikan arahan kepada Kepala Perangkat Daerah yang hadir pada apel pagi tersebut agar dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bekasi, Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Bekasi, diteruskan kepada aparatur wilayah supaya kembali mengenakan rompi Satgas Tugas Penanangan Covid 19 dan monitoring ke wilayah tugas masing-masing.
Tindak lanjut Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PPKM membutuhkan kesadaran masyarakat. Maka Satgas Tugas harus aktif sosialisasi kepada warga masyarakat tentang penerapan PPKM di Kota Bekasi, terutama kepada pelaku usaha agar tertib melaksanakan jadwal buka tutup usaha.
Kepala Satuan Pamong Praja Kota Bekasi serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi agar bersinergi dengan Satgas pengendali tugas dari Polres dan Kodim 0507/Bekasi untuk membantu sosialisasi PPKM. Camat dan lurah di wilayah untuk bersinergi dengan 3 pilar langsung turun kelapangan menindaklanjuti peraturan protokol kesehatan.
Walikota juga menyinggung Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia agar tidak terjadi memotongan atau menerima apapun bentuknya. BST harus sampai ke penerima dengan utuh.
Camat dan Lurah lanjut Wali supaya membuat edaran kepada Ketua RT dan RW terkait dana BST jangan sampai terjadi pemotongan. Jangan sampai ada kebijakan diatas kebijakan Kemensos RI. Jika masih ada oknum nakal segera laporkan agar ditindak oleh inspektorat atau pihak berwajib.
Rencana Pembangunan
"Kick off Meeting, memberikan waktu 4 hari kepada perangkat daerah dan Tim Wilayah untuk membawa dokumen perencanaan, baik 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Bekasi maupun aspirasi dari anggota Dewan Kota Bekasi, agar admin penginput dalam Kegiatan Anggaran Kinerja (KAK) dalam rangka menyusun sketsa yang jelas, jangan hanya mengira-ngira," tegas Walikota.
 |
| Bunda Pokja PAUD Kota Bekasi |