Pemkot Bekasi Imbau Warga Terapkan 3M Perayaan Natal dan Tahun Baru

Pemkot Bekasi Imbau Warga Terapkan 3M Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 16 Desember 2020, 10:25:00 PM
Surat Edaran Walikota Bekasi Tentang Panduan Penerapan Protokol Kesehatan (K3) Penanggulangan Covid-19 dalam Perayaan Natal (25/12/2020) dan Tahun Baru (1/1/2021)

Kota Bekasi, pospublik.co.id - Menyongsong perayaan Natal (25/12/2020) dan Tahun Baru (1/1/2021), Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 452/ 7194 -Setda.Kesos tentang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. SE tersebut menekankan suapaya semua elemen yang terlibat atau melibatkan diri tidak lupa menerapkan Protokol Kesehatan 3M.  Imbauan ini guna mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid 19di Kota Bekasi.


Surat Edaran ini dikeluarkan sebagai bentuk respon atas kerinduan umat beragama untuk kembali melaksanakan ibadah di rumah ibadah masing-masing dengan tetap menaati protokol kesehatan, terutama dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Pemerintah Kota Bekasi imbau seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Persekutuan Gereja Indonesia, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Umat Kristiani, Organisasi Masyarakat beserta element masyarakat di Kota Bekasi untuk sama-sama menghindari penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam SE tersebut, semua elemen masyarakat di imbau agar memperhatikan Adaptasi Tatanan Hidup Baru Masyarakat Produktif Aman Covid - 19. Secara khusus, kepada Kepala OPD diImbau supaya memperhatikan  wilayah rawan terdampak, supaya masyarakat  diingatkan secara masif, khusunya pada saat perayaan Natal menyambut Tahun Baru 2021.

Dalam SE tersebut, masyarakat diimbau menerapkan Protokol Kesehatan 3M yakni:

a. Memakai Masker dengan benar jika berpergian kemanapun terutama pada
saat pelaksanaan kegiatan perayaan Natal secara ketat dan harus di siplin

b. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir secara rutin

c. Menjaga Jarak Aman minimal 1 meter saat berinteraksi dengan siapapun.

Pemerintah berharap dengan adanya panduan ini dapat meningkatkan spiritualitas umat beragama dalam menghadapi pandemi Covid 19 serta dampaknya, sekaligus meminimalisir resiko akibat terjadinya kerumunan dalam satu lokasi.  (Bon/Humas)

TerPopuler