 |
| Program Jabar Bergerak dan Bintara Bangkit Berikan Bantuan Sembako dan Alat Bantu Kesehatan Berupa Kursi Roda dan Tongkat |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Program Jawa Barat Bergerak dan Bintara Bangkit berikan bantuan kepada warga tidak mampu yang mengalami sakit di lingkungan Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, 27 Juli 2020.
Bantuan berupa sembako dan alat bantu kesehatan, seperti kursi roda dan tongkat tersebut langsung diserahkan Istri Walikota Bekasi, Gunarti Rahmat Effendi selaku Ketua Jabar Bergerak Kota Bekasi bersama Lurah Bintara dibantu jajarannya.
Gunarti Rahmat Effendi berharap semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi semua pihak. Selaku istri Walikota, dia ingin membuktikan dukungannya terhadap setiap progran kemanusiaan yang dilakukan pemerintah Kota Bekasi yang selalu berada ditengah masyarakat dan siap melayani.
Kondisi masyarakat akibat pandemi Covid-19 menjadi serba kesulitan kata Ketua Jabar Bergerak ini, menuntut semua pihak peduli dan bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan, setidaknya dapat meringankan beban warga.
"Saya cukup prihatin melihat kondisi sejumlah warga disekitar Bintara ini. Sehingga tergerak untuk memberi bantuan Sembako dan alat bantu berupa kursi roda dan tongkat. Mudah-mudahan dapat dicontoh mereka yang memiliki ekonomi lebih untuk berbagi sesama Ummat, khususnya ditengah Pandemi Covid-19 di Kota Bekasi," pesan Gunarti, Senin, (27/7).
Sementara Lurah Bintara, Sudarsono mengatakan, pogram Bintara bangkit ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Jabar Bergerak. Program membatu warga kurabg mampu, khususnya warga Bintara yang kondisinya sakit stroke, dan lumpuh.
Sudarsono mengaku telah melakukan penyisiran keliling Kelurahan untuk mendata warga yang kurang mampu dan sakit. Selain mendapat bantuan dari Program Jabar Bergeran dan Bintara Bangkit, mereka akan diberi penanganan kesehatan dari puskesmas, dan jika harus dirujuk akan dirujuk ke RSUD.
Bantuan ini menurut Sudarsono memang sangat dibutuhkan warganya yang menderita sakit stroke dan lumpuh kurun waktu lima tahun bahkan ada yang hingga tujuh tahun.
"Pogram ini akan terus digalakan upaya mengentaskan penderita stroke dan lumpuh. Mudah-mudahan mereka bisa sembuh kembali normal. Ptogram kali ini pun belum menyentuh semua warga yang menderita sakit. Nantinya masih ada warga yang butuh bantuan. Kita akan terus berupaya menolong mereka. Kita berharap mereka sembuh dan dapat menikmati Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan," pungkas Sudarsono. (Goeng/Hms)