Pemkot Bekasi Keluarkan Izin Bepergian Bagi Masyarakat Dalam Kondisi Darurat

Pemkot Bekasi Keluarkan Izin Bepergian Bagi Masyarakat Dalam Kondisi Darurat

Senin, 18 Mei 2020, 1:35:00 AM
Tata Cara Memperoleh Izin Bepergian Dengan Kondisi Darurat (Fot/Humas)
Kota Bekasi, pospublik.co.id -  Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan mengeluarkan aturan tata cara pemberian izin berpergian bagi warga masyarakat dalam kondisi darurat masa pandemi Covid 19.

Warga atau pemohon dapat mengajukan permohonan ke Kelurahan setempat guna memperoleh izin berpergian dengan alasan darurat. Misalnya: Ada musibah meninggal atau sakit keras tetapi bukan karena terinfeksi virus COVID 19 dan hal lainnya yang bersifat darurat.

Berikut adalah Langkah-langkah yang harus dilalui oleh pemohon :
1. Pengurus RT/RW memberikan surat
        pengantar kepada warga yang 
        membutukan surat keterangan dari 
        Kelurahan guna keperluan izin berpergian 
        karena alasan yang bersifat darurat.
2. Lurah akan menandatangani surat
        pengantar dengan catatan apabila
        persyaratan lengkap dan keperluan
        dianggap darurat namun apabila 
        persyaratan tidak lengkap maka akan 
        dikembalikan dan tidak ditandatangani
3. Petugas Dinas Kesehatan akan 
        melakukan pengujian Rapid Test untuk 
        memastikan kondisi pemohon dan 
        selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan akan 
        memberikan surat keterangan terkait 
        dengan hasil rapid test tersebut.
4. Kepala Dinas Perhubungan mewakili Tim 
        Gugus Tugas percepatan penanganan 
        Covid 19 Kota Bekasi akan 
        menandatangani surat izin berpergian 
        yang diajukan pemohon jika persyaratan 
        lengkap seperti surat pengantar RT/RW, 
        Surat pengantar kelurahan, Surat 
        keterangan hasil Rapid Test Negatif dari 
        Dinas Kesehatan dan jika alasana 
        berpergian bersifat darurat dengan 
        disertai bukti maka akan diterima dan 
        ditandatangani.

Dengan adanya tata cara pemberian izin berpergian ini diharapakan warga dapat memahami dan menaati setiap Langkah dan proses dari awal pembuatan hingga terbitnya surat pemberian izin berpergian tersebut. 

Namun ditegaskan kembali, izin berpergian ini ditujukan bagi masyarakat dengan kondisi darurat, bukan untuk berpergian dalam rangka pelesiran atau mudik.

Pemerintah Bersama dengan Tiga Pilar mengharapkan tetap bisa menekan angka pergerakan warga masyarakat dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar yang masih berlanjut hingga tanggal 26 Mei 2020 mendatang dengan selalu bersinergi dan bahu membahu Bersama seluruh elemen masyarakat dalam memutus rantai penyebaran covid 19. (Dro & Bon/ Humas)

TerPopuler