Kepala Negara Ambil Sumpah Ketua Mahkamah Agung Periode 2020-2025

Kepala Negara Ambil Sumpah Ketua Mahkamah Agung Periode 2020-2025

Kamis, 30 April 2020, 3:59:00 AM
Ketua Mahkamah Agung RI Berdumpah Dihadapan Presiden RI, Joko Widodo (Foto/Ist)
Jakarta, pospublik.co.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terapkan protokol kesehatan dengan tetap mengenakan Masker, dan physical distancing (Jaga jarak) dalam  pengambilan sumpah Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. H.Muhammad Syarifuddin SH MH, periode 2020-2025.
Upacara pengambilan sumpah Ketua terpilih Dr. H.Muhammad Syarifuddin SH MH, menggantikan M. Hatta Ali yang telah memasuki masa purna bakti terselenggara Kamis (30/04) di Istana Negara.
Presiden RI, Joko Widodo Ucapkan Selamat (Foto/Ist)
Pengambilan sumpah dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No: 41/P Tahun 2020 tentang pengangkatan Ketua Mahkamah Agung dan Pemberhentian dengan Hormat dari Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial.
“Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua Mahkamah Agung dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan selurus-lurusnya menurut UUD 1945 serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Syarifuddin.

Acara pelantikan dihadiri Ketua Mahkamah Agung periode 2012-2020 M Hatta Ali, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Sunarto, Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Amran Suadi, Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Supandi, Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung Takdir Rahmadi, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mohamad Mahfud MD.
Detik-detik Pelantikan Ketua MA-RI Di Istana Negara
Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang dilakukan dengan cara salam corona yaitu dengan menelungkupkan tangan di dada. Selamat melaksanakan tugas Muhammad Syarifuddin. Semoga Peradilan Indonesia Semakin Agung.
Sederet Jabatan Bergengsi
Untuk diketahui, Muhammad Syarifuddin sebelumnya menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial. Dia terpilih menjadi Ketua MA setelah meraih 32 suara atau unggul 18 suara dari pesaingnya Hakim Agung Andi Samsan Nganro, dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua Mahkamah Agung yang digelar 6 April 2020.
Muhammad Syarifuddin lahir di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Lampung pada 17 Oktober 1954. Dia mengawali kariernya sebagai hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada 1984.
Ketua MA-RI Menandatangani BA Sumpah (Foto/Ist)
Pada akhir 1990, ia bertugas sebagai hakim di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Linggau, Sumatera Selatan hingga 1995. Kemudian, pada 1999 ia dipercayakan sebagai hakim di PN Baturaja.
Selanjutnya, pada 2003, Syarifuddin dipromosikan sebagai hakim pada PN Jakarta Selatan. Sejak itu, sederet jabatan bergengsi dipercayakan kepadanya. Mulai dari Wakil Ketua PN Bandung, Jawa Barat, periode 2005-2006 dan Ketua PN Bandung, periode 2006-2011.
Pada 2011, ia dipercayakan sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Palembang, Sumatera Selatan.
Pada 11 Maret 2013, penyandang gelar doktor hukum dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ini didaulat untuk menjabat Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Selanjutnya, pada 14 April 2016, Syarifuddin dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, hingga ia terpilih sebagai Ketua MA, pada 6 April 2020. (*/R-01)

TerPopuler