Pesiden RI Prediksi Covid-19 Berakhir Tahun 2020

Pesiden RI Prediksi Covid-19 Berakhir Tahun 2020

Minggu, 19 April 2020, 1:24:00 AM
Presiden RI, Joko Widodo Sedang Pasang Masker
Jakarta, pospublik.co.id - Presiden Joko Widodo yakin, wabah virus corona (Covid-19) di Tanah Air akan berakhir pada akhir tahun 2020.

Keyakinan ini diungkapkan Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas "Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata" lewat video conference, Kamis (16/4/2020) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan optimisme bahwa pariwisata dalam negeri akan kembali berkembang pada tahun 2021.

Jokowi yakin industri pariwisata akan langsung tumbuh pesat karena banyak masyarakat yang hanya berdiam diri di rumah selama pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Jokowi meminta jajarannya untuk tidak terjebak pada pesimisme mengenai masalah Covid-19 ini.

Ia justru meminta Menteri Pariwisata Wishnutama dan pejabat terkait lainnya untuk mulai mempersiapkan diri.

Sementara itu, untuk mengatasi industri pariwisata yang lesu saat ini, Jokowi meminta jajaran terkait untuk menyiapkan stimulus ekonomi.

Dengan stimulus itu, Jokowi berharap pelaku industri pariwisata bisa bertahan dan tak perlu melakukan pemutusan hubungan kerja.

Selain itu, Jokowi meminta ada perlindungan sosial yang diberikan kepada pekerja di sektor pariwisata.
Siap bersaing

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama pun mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghidupkan pariwisata dalam negeri di tahun depan.

Strategi ini khususnya untuk menarik turis asing agar wisata Indonesia tak kalah dari negara-negara lain begitu Covid-19 berakhir.

Untuk itu, saat ini pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan berbagai destinasi wisata prioritas untuk mempersiapkan langkah-langkah menyabut kebangkitan sektor pariwisata.

 Ia mengatakan, fokus utama pemerintah justru kepada hal-hal yang sangat mendasar di destinasi pariwisata.
Mei puncak Covid-19

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut, puncak masa pandemi Virus Corona di Indonesia diprediksi terjadi pada bulan Mei 2020.

Wiku mengatakan, penurunan jumlah kasus diprediksi baru akan terjadi pada Juni atau Juli 2020.

Namun pada saat itu, angka kasus positif Covid-19 diprediksi sudah tembus lebih dari 100.000 kasus positif.

Wiku mengatakan, angka yang ia paparkan ini memang belum pasti terjadi. Angka itu merupakan gabungan dari hitungan sejumlah ilmuwan dan para ahli.


Adapun sampai Sabtu kemarin, sebanyak 6.248 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, 496 orang meninggal dunia dan 548 orang dinyatakan sembuh. (*/R-1).

TerPopuler