Khawatir Penyebaran Virus Corona, DPRD Sidak WNA Tiongkok Di Meikarta

Khawatir Penyebaran Virus Corona, DPRD Sidak WNA Tiongkok Di Meikarta

Sabtu, 08 Februari 2020, 7:44:00 AM
Tim Sudak ke Meikarta,  Di Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi,  pospublik.co.id - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto, bersama Dinas Kesehatan, Polres,  Kodim, Disnakertrans,  dan Imigrasi, sidak ke Meikarta untuk memastikan adanya kesimpang siuran informasi terkait jumlah tenaga kerja orang asing, khususnya warga negara Cina di managemen perusahaan tersebut.

Sidak terpaksa dilakukan karena laporan PT. Mahkota Sentosa Utama dikatakan, Pekerja WNA Tiongkok diperusahaan itu hanya tujuh (7) orang, sementara berdasarkan catatan Disnakertrans sebanyak 260 orang. Ternyata, setelah dilakukan Sidak,  angka tenaga kerja Cina yang ditemukan hanya 100 Orang, artinya, angka-angka ini belum singkron.

Inspeksi mendadak (Sidak) dilakukan menurut Budiyanto, S.Pi didampingi Dinas Kesehatan, Polres Bekasi, Kodim Bekasi, Disnakertrans, dan Imigrasi tersebut karena masyarakat khawatir penyebaran virus corona masuk Kabupaten Bekasi. Pasalnya, WNA Tiongkok terlalu bebas keluar masuk di project pembangunan 15 tower milik Meikarta.

Sidak dilakukan karena masyarakat Kabupaten Bekasi menduga, WNA Tiongkok yang bekerja di Project Meikarta yang sedang membangun Tower diperkirakan mencapai 3.000 orang. Menurut laporan masyarakat ke DPRD, Diperusahaan yang bergerak dibidang properti ini, WNA Tiongkok diberi kemudahan keluar masuk tanpa dilengkapi dokumen resmi.

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten  Bekasi, Budiyanto menduga ada kebohongan pelaporan pekerja WNA Tiongkok di  Lippo Cikarang. Meikarta yang sedang membangun sebanyak 15 Tower diperkirakan mempekerjakan kurang lebih 100 hingga 200 orang WNA Tiongkok. Dengan angka tersebut, perusahaan diprediksi mempekerjakan WNA sekitar 2.000  hingga 3.000 orang. Namun laporan perusahaan, hanya 7 orang WNA Tiongkok, hal ini menjadi kekhawatiran Masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap penyebaran Virus Corona yang telah meresahkan sejumlah negara.

Budiyanto menyebut, pihak Lippo Cikarang berdalih pekerja WNA Tiongkok diluar tanggungjawab mereka, karena berada dibawah kendali pelaksana Project, yakni: PT. China Contruction.

Menurut Budiyanto, Virus Corona yang sangat membahayakan kesehatan manusia ini,  dan telah menyebar disejumlah negara, perlu diwaspadai pemerintah. Keluar masuknya pekerja asing, khususnya WNA Tiongkok hairs dipastikan beans virus tersebut. 

Pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten Bekasi ujar Budiyanto, supaya bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan WNA Tiongkok yang bekerja di Indonesia. Setiap WNA Tiongkok supaya diperiksa kondisi kesehatannya untuk memastikan bebas virus corona yang penyebarannya sangat berbahaya.

Hasil inspeksi mendadak (Sidak) ke Project Meikarta, Tim menemukan WNA Tiongkok  100 orang. Namun Tim Sidak menduga,  jumlah tersebut belum valid. Tim menduga,  ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang bekerja di proyek Meikarta bersembunyi di hotel-hotel dan Perumahan yang berada di wilayah Lippo Cikarang dan Deltamas.(Julham)

TerPopuler