Proyek Sumur Bor Satelit Tidak Diawasi Konsultan Maupun PPTK

Proyek Sumur Bor Satelit Tidak Diawasi Konsultan Maupun PPTK

Jumat, 29 November 2019, 11:10:00 PM
Pengerjaan Proyek Sumur Bor yang Luput dari Pengawasan Konsultan dan PPTK Sedang Dipantau LSM BARAK Indonesia, DPC Kabupaten Bekasi
Bekasi Kabupaten pospublik.co.id - Pelaksa kegiatan Proyek pembuatan Sumur Bor Satelit di RT/RW, 01/05, Desa Tanjung Baru, Kec. Cikarang Timur, dibiarkan tanpa pengawasan dari Pemda Kab. Bekasi. Proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kab. Bekasi, Tahun Anggaran (TA) 2019 sebesar Rp.196.020.500,- ini diduga keras hasil plotingan, sehingga mendapat arahan agar PPTK dan Konsultan pengawas tutup mata dari geliat pemborong.
Papan Proyek Terpampang Di Dibgding Rumah Warga
Ketua DPC LSM BARAK Indonesi, Bayu  yang akrap disapa Bazon menduga, Proyek yang di kerjakan PT. Janata Indonesia ini tidak sesuai dengan RAB. Menurut Lembaga Swadaya Masyarakat ini, anggaran sebesar Rp.196.020.500,-  untuk kegiatan ini terlalu mahal, diduga sengaja di Mark'up. Selain kemahalan, posisi konsultan pengawas dan PPTK yang tidak ada dilokasi kegiatan juga  mengindikasikan proyek ini diplot menjadi sarana kepentingan.

"Dalam pelaksanaan Proyek Sumur Bor Satelit ini diduga keras terjadi persekongkolan antara PPTK, Konsultan Pengawas dan Rekanan Kontraktor," ujarnya.

Ketika hal ini hendak dikonfirmasi POSPUBLIK.CO.ID kepada Kepala Bidang (Kabid) PSDA dan Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab. Bekasi, Khaidir, yang bersangkutan tidak ada dikantor. Dihubungi vie selulernya (telepon genggamnya) tidak dijawab. (VIN)

TerPopuler