Kemah Pers Indonesia Bersama Panorama Danau Toba yang Sangat Menakjubkan

Kemah Pers Indonesia Bersama Panorama Danau Toba yang Sangat Menakjubkan

Sabtu, 23 November 2019, 10:39:00 PM
Peserta Kemah Pers Indonesia Foto Bersama di Destinasi Hutaginjang, Tapanuli Utara

TAPANULI, SUMUT, POSPUBLIK.CO.ID - Panasnya sengatan matahari di puncak bukit Hutaginjang, Tapanuli Utara, tak mampu mengalahkan sejuknya tiupan angin dari arah Danau Toba. Tiupan angin membuat peserta Kemah Pers Indonesia takjub mengawali kegiatan di areal hutan lindung kawasan Geosite Kaldera Danau Toba Kamis (14/11). Puncak Hutaginjang yang merupakan salah satu destinasi wisata Datau Toba dengan ketinggian 1650 kaki diatas permukaan laut ini memancarkan panorama indah dan mempesona. Danau Toba dengan sederet pulau-pulau kecil menghipnotis para wartawan dan pemimpin redaksi dari berbagai media menelusuri kisi-kisi pengakuan UNESCO terhadap Geopark Kaldera Danau Toba.
Dari puncak bukit Huta Ginjang, peserta Kemah Pers Indonesia, berselancar sambil mengaktifkan  kamera androit mereka. Masing-masing mengabadikan keindahan alam yang terdapat di Geopark Kaldera Danau Toba tersebut. Peserta Kemah Pers Indonesia merasa terpanggil dan beruntung dapat kesempatan  mempromosikan denyut Kaldera Toba agar bisa mendunia lewat jejaring media.
Panorama Danau Toba yang Dikunjungi Rombongan Kemah Pers Indonesia
Peserta Kemah Pers semakin penasaran menyaksikan keindahan yang dipancarkan Geosit Danau Toba. Rasa penasaran ingin lebih jauh memahami keindahan Danau Toba, rombongan  yang tergabung dari Muspida Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Tapanuli Utara melanjutkan perjalanan menuju Pulau Sibandang yang letak geografisnya bersebelahan dengan Kec. Muara, Kab. Tapanuli Utara. Dilokasi ini, keindahan destinasi semakin memikat seiring sambutan hangat warga. 
Kemah Pers yang jika dapat diasumsikan  semacam sapari Pers bersama pejabat dari Provinsi Sumut dan Kabupaten Tapanuli Utara ini menggambarkan pengakuan terhadap Pers Indonesia oleh pemerintah Pusat, khususnya Daerah. Pengakuan terhadap keberadaan pers diejawantakan melalui peran aktif Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Muhammad Ayub mewakili Gubernur Sumatera Utara, Bupati Tapanuli Utara yang diwakili Asisten 1 Setkab Parsaoran Hutagalung, General Manager Pengelola Kaldera Toba yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara Unggul Sitanggang, Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Kapolres Tapanuli Utara yang diwakili AKP Benyamin Pakpahan, Dandim 0210 Mayor Armed Wasno, Camat Muara Josua Napitupulu, dan sejumlah Kepala Desa. 
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bahkan secara resmi menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Kemah Pers ini. Dukungan penuh pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan Kemah Pers Indonesia ini melegitimasi organisasi pers dan media massa di luar konstituen Dewan Pers di daerah mampu mematahkan kebijakan-kebijakan Dewan Pers yang baru-baru ini mengganggu kenyamanan insan Pers.
Acara Symposium Peserta Kemah Pers Indonesia Dalam Perjalanan Wisata ke Danau Toba
Kebijakab Dewan Pers yang selama ini mendiskreditkan organisasi pers di luar konstituennya dan menuding ribuan media yang belum terverifikasi sebagai media abal-abal justeru terbantahkan melalui kegiatan Kemah Pers Indonesia ini. Serikat Pers Republik Indonesia secara tidak langsung  menjawab kebijakan  Dewan Pers tersebut dengan kegiatan berbasis kinerja. Inisiatif DPD SPRI Provinsi Sumut menggelar kegiatan Kemah Pers Indonesia ini justeru direspon positif oleh pemerintah daerah. Bahkan sebahagian besar peserta yang hadir adalah wartawan dari media-media yang belum terverifikasi oleh Dewan Pers.
Dewan Pers boleh saja sibuk dengan kepentingannya dengan menyebut media yang belum terverifikasi dilarang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kegiatan Kemah Pers Indonesia membuktikan bahwa sebagian besar peserta yang berasal dari media-media yang belum terverifikasi justeru lebih berperan aktif membantu pemerintah daerah melakukan promosi dan penyebaran informasi mengenai potensi wisata daerah, khususnya Geosite Kaldera Danau Toba.
Kebijakan-kebijakan Dewan Pers terbantahkan oleh kegiatan Kemah Pers Indonesia ini. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara justeru menggandeng DPD SPRI dan media-media partner Kemah Pers Indonesia untuk mempromosikan potensi Geosite Kaldera Danau Toba. Bahkan saat pembukaan berlangsung, Pemerintah Provinsi Sumatera utara melalui Kepala Dinas Pariwisata secara resmi mengatakan untuk melibatkan DPD SPRI dan jaringan medianya untuk berperan aktif dalam pelaksanaan Festival Danau Toba pada bulan Desember nanti.
Destinasi Wisata Air Terjun Janji Raja yang Sangat Menakjubkan di Pinggir Luar Danau Toba yang Dikunjungi Rombongan Kemah Pers Indonesia
Dukungan yang tak kalah luar biasa datang dari Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. Dibuktikan melalui penugasan secara khusus Camat Muara, Josua Napitupulu untuk mendampingi seluruh rangkaian kegiatan Kemah Pers Indonesia dari pagi hingga malam hari selama tiga hari berturut-turut.
Diantara destinasi wisata yang dikunjungi peserta Kemah Pers Indonesia adalah Rumah Adat Batak di Pulau Sibandang. Di pulau ini, rombongan disuguhkan rasa takjub melihat rumah adat asli berumur ratusan tahun masih berdiri kokoh di tengah rumah-rumah penduduk.
Hati ingin berlama-lama menyaksikan keindahan Pulau Sibandang, namun keterbatasan waktu lah yang memisahkan untuk bertolak ke destinasi wisata lain yang ingin dikunjungi. Rombongan pun bertolak menuju wisata Air Terjun Janji Raja. Menjaga pesan leluhur, di lokasi ini, rombongan wajib memelihara pesan leluhur untuk tidak bicara sembarangan, dan buang hajat sembarangan.

Dilokasi destinasi wisata air terjun Janji Raja ini, penduduk menceritakan sebuah kejaiban air terjun yang memiliki keajaiban. Konon katanya sepasang suami istri (pasutri) yang sudah sejak lama menikah tapi belum memiliki momongan, namun setelah Pasutri itu mengucap janji setia sampai mati, dan tidak akan melakukan hal-hal buruk di dekat air terjun ini, berselang beberapa bulan kemudian, dikabarkan sang isteri dapat mengandung, dan pada waktunya, siwanita itu pun melahirkan. Air terjun Janji Raja dengan ketinggian ratusan meter ini memang cukup menakjubkan dengan cerita kajaibannya.
Pulau Sibandang Salah Satu Destinasi Wisata yang Dikunjungi Rombongan Kemah Pers Indonesia
Rasa penasaran yang terus berkecamuk ingin lebih luas mengetahui seberapa indahnya panorama Danau Toba,  rombongan pun kembali bertolak ingin menyaksikan lokasi penenun/pengrajin kain songket. Dilokasi ini, rombongan mendapat wawasan cara membuat kain khas orang Batak yang disebut 'Ulos'. 
Penuh kehangatan, pengrajin meluangkan waktu wawancara  menambah wawasan cara membuat Songket/Ulos. Menurut mereka (pengrajin), untuk menyelesaikan sehelai kain songket, kurang lebih 7 hari. Harga songket per pices yang dirajut secara manual ini berkisar satu hingga dua juta rupiah.
Tak kenal lelah, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju destinasi wisata Sipicur. Panorama alam di lokasi Spinsur kembali menghipnotis rombongan Kemah Pers Indonesia. Kemah pers yang berlangsung selama 3 hari tersebut rasanya jauh dari cukup untuk mengenal Destinasi disekitar Danau Toba, namun keterbatasan waktulah yang  memisahkan. Mading-masing peserta berharap lain waktu dapat kembali menikmati panorama Danau Toba yang menakjubkan. 
Ketua Panitia, Devis Karamoy, sambil menikmati panorama indah yang sangat memanjakan mata mengaku bersyukur punya kesempatan datang bersama rombongan menyaksikan langsung betapa luar biasanya Wisata Danau Toba. UNESCO yang telah bersinergi dengan pemerintah Indonesia mentapkan Danau Toba sebagai  Otorita Danau Toba benar-benar harus didukung seluruh lapisan masyarakat. Danau Toba merupakan salah satu fisual melukiskan keagungan sang pencipta yang harus dipelihara.
Selain menyaksikan panorama wisata, Rombongan Kemah Pers Indonesi juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi yang disebut tempat pengasingan Proklamator disekitar Danau Toba. Dari tempat bersejarah itu, kegiatan Kemah Pers Indonesia dilanjutkan dengan acara symposium tentang pengakuan Geopark Kaldera Danau Toba sebagai sejarah Dunia.
Detik-detik Penutupan Wisata ke Danau Toba Rombongan Kemah Pers Indonesia
Perjalanan Kemah Pers yang akan dikenang sepanjang hayat ini akhirnya ditutup dengan pelatihan jurnalis, berupa tekhnik menulis berita feature oleh pemateri Pemimpin Redaksi media Jayakarta Roso Daras. ***

TerPopuler