 |
Masih hangat dalam ingatan bencana selat sunda beberapa waktu lalu pihak KSB terus melakukan pembinaan kepada semua Desa. Serta penegasan sikap secara relawan yang terjalin dalam persaudaraan, sehingga terbentuk tim yang nantinya menjadi garda terdepan apabila terjadi bencana baik di masing-masing wilayah maupun bencana alam keseluruhan.
Penjelasan salah satu anggota KSB kepada pospublik, penyuluhan ini sangatlah penting mengingat bahwa namanya bencana tidak pernah ada yang tahu, sehingga dengan adanya penyuluhan adalah untuk meningkatkan kewaspadaan maupun pemantapan cara-cara penanganan dan langkah-langkah yang mesti dilakukan.
“Bahwa penyuluhan ini sangat penting dimana keanggotaan di KBS selalu siaga siang maupun malam tanpa menunggu perintah atasan dengan hati nurani diri setiap anggota wajib melakukan tindakan pertolongan kepada masyarakat. Hal inilah tentunya kewajiban kita bersama meringankan beban penderitaan masyarakat yang sedang kena bencana. Dan kami merencanakan posko wajib siaga yang direncanakan tiga posko atau titik yang dianulir rawan bencana. Dan penyuluhan ini bukan saja untuk anggota tetapi akan dilakukan estafet kepada masyarakat guna apa yang kami siagakan masyarakat turut serta mendukung kegiatan kami dengan saling bahu-membahu meringankan beban saat waktu yang dibutuhkan. Saya selaku anggota KBS mengucapkan terima kasih kepada media Pos Publik yang turut hadir meliput kegiatan kami,” tutur Mus usai acara penyuluhan Rabu (20/2).
Aktivis Selatan bapak Sarnali menambahkan, bahwa KBS ini sangat penting jangan sampai posko-posko yang memanfaatkan bantuan bencana jadi bumerang ini terjadi pada saat tsunami kemarin.
“Saya mendukung semoga masyarakat bisa mengimbangi atau saling meringankan sesama guna mempermudah dan mengorganisir siapa yang berhak mendapat bantuan tersebut,” ucapnya.(yar)