Kapolres Madina Memberikan Keterangan Pers (Yutube)
Madina, pospublik.co.id - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mandailing Natal (Madina), AKBP H.M. Reza Chairul, A.S, S.I.K, S.H, M.H menegaskan, tidak ada ruang Bagi Pelaku Kejahatan Di Mandailing Natal (Madina). Apa pun alasannya, main hakim sendiri itu tidak dibenarkan UU.
Penegasan itu disampaikan Kapolres Madina merespon Laporan Polisi di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Senin (4/3/2022) terkait peristiwa penganiayaan wartawan, Jefri Bharata Lubis di Lopo Mandailing Kopi, Desa Pidoli Lombang, Kec.Panyabungan, Kab. Madina, Sumatera Utara.
Kapolres Madina, AKBP, HM Reza Chairul menegaskan, Laporan Polisi Nomor: LP/B/64/III/2022/SPKT/POLRES MADINA/POLDA SUMUT, tertanggal 04 Maret 2022, yang diterima petugas SPKT, Aiptu (Pol) Budi Darma tersebut pasti segera ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madina.
Menurut Kapolres Madina, Satuan Reserse Kriminal langsung melakukan olah TKP dan telah memeriksa sejumlah saksi. Kemudian Menyita rekaman CCTV yang ada di Lopo Mandailing Kopi. Selanjutnya gelar perkara agar pengungkapan kasus tersebut menjadi terang benderang.
Penyelidikan (Lid) dan Penyidikan (Dik) atas kasus tersebut dipimpin langsunh Kasat Reskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto, S.H, M.H, dibantu personil Ditreskrimum Polda Sumut.
"Para pelaku sudah kami identifikasi, namun nama-namaya masih belum bisa dibeberkan. Saat ini kami sedang memburu dan mengejar para pelaku yang berusaha kabur, keluar wilayah hukum kabupaten Mandailing Natal," ujar Kapolres Madina.
Kapolres Madina, AKBP, HM Reza Chairul kembali mengatakan, "Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Madina". Begitu Laporan Polisi diterima, langsung dibentuk tim untuk melakukan langkah-langkah hukum sesuai SOP (Standar Operasi Prosedur) Kepolisian Republik Indonesia.
"Percayakan dan serahkan kasus ini kepada kami (Polres Madina-Red), kami pasti usut hingga tuntas. Mohon dukungan dan informasi dari masyarakat dan rekan-rekan media," ujar Kapolres Madina menyakinkan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menghimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri. Menyerahkan diri dengan suka rela itu akan menjadi pertimbangan, dan gentel. "Sebelum kami lakukan tindakan tegas dan terukur, kami harap agar para pelaku segera menyerahkan diri," ujar AKBP, H.M. Reza Chairul berpesan. (MA)