Wakil Walikota Tampung Keluhan Pedagang Daging dan Kuliner

Wakil Walikota Tampung Keluhan Pedagang Daging dan Kuliner

Jumat, 22 Januari 2021, 4:07:00 AM

Wakil Walikota Bekasi Berbincang dengan Pengecer Daging Sapi yang Aksi Mogok Terdampak Lonjakan Harga Daging Per Kg
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Kamis (21/01), Wakil Walikota Bekasi, DR. Tri Adhianto tinjau aksi mogok jual daging di Pasar Baru Kota Bekasi. Tri  bertemu dan wawancara langsung dengan salah seorang anggota asosiasi pedagang daging sapi di pasar Baru, yang berlokasi di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

Anggota asosiasi Pedagang Daging Indonesia Perwakilan Bekasi itu mengungkapkan, aksi mogok dagang yang dilakukan pengecer daging sapi ini disebabkan tingginya harga modal dari pemasok atau distributor daging ke pengecer.  Normalnya harga daging adalah Rp.110.000 per kg sampai ke konsumen, dan itu sudah dapat untung. Tetapi saat ini menjual Rp.125.000,- per kg ke konsumen tidak dapat untung.
Wawali Kota Bekasi Tri Adhianto Blusukan Kepengecer Daging Pasar Baru Kota Bekasi

"Kita tidak berani belanja daging ke pemasok karena menurut kami, harga daging sapi sekarang tidak masuk dipasaran. Momen hari raya saja kita jual hanya Rp.120.000 per kg, masih ada untung. Tetapi sekarang, kita jual Rp.125.000 pun masih belum untung. Kita tidak mungkin menjual ke konsumen diatas harga Rp.125.000," pungkas pedagang daging di Pasar Baru.

Untuk sementara, terjadinya lonjakan harga daging belum diketahui pasti penyebabnya. Akan tetapi, Pemerintah Kota Bekasi akan mencoba mendorong Pemerintah Pusat untuk dapat memberikan solusi terkait lonjakan harga daging khususnya di Kota Bekasi.

"Kita akan cari tahu apa penyebab langkanya daging dan tingginya harga daging di pasaran," ujar Tri Adhianto kepada awak media.

Kelangkaan daging tersebut pun berimbas terhadap pengusaha kuliner lainnya, salah satu pengusaha kuliner terdampak yang ditemui Wakil Walikota Bekasi adalah Yanto, Pengusaha kuliner Bakso sekaligus Ketua Assosiasi pedagang Bakso se-Kota Bekasi.

Yanto mengungkapkan turut merasakan dampak kelangkaan dan mahalnya harga daging dipasaaran.

Tri Adhianto selaku Wakil Walikota Bekasi berjanji akan membicarakan masalah ini ke Pemerintah Pusat. Jika pemerintah pusat tidak ada solusi, maka akan dicoba mencari alternatif lain.

Tri berharap Pemerintah pusat dapat menormalisasi pasokan dan harga daging di pasaran Kota Bekasi, agar masyarakat tetap nyaman dan tetap bisa mengkonsumsi daging dengan harga terjangkau.  (Wan/Hms)

TerPopuler