Pernikahan Masa New Normal Tetap Menjaga Protokol Kesehatan

Pernikahan Masa New Normal Tetap Menjaga Protokol Kesehatan

Minggu, 26 Juli 2020, 1:53:00 AM
Ket Gambar: Atas Kiri, Orangtua Mempelai Wanita, M. Aritonang Menyampaikan Kata Sanbutan Usai Acara Ikat Janji. Atas Kanan, Mempelai Wanita dan Pria Bersama Pdt, Tambunan. Bawah Kiri, Penandatanganan Surat Perjanjian Nikah, dan Sebelah Kiri, Tukar Cincin Dipimpin Pdt. Lumbantobing, Di HKBP Resort Kapuk, Sabtu (25/07/2020)
Terimakasih Tuhan atas segala Ridho dan RahmatMu yang kami terima hari ini, sehingga acara Ikat Janji Putri Kami, Menihayati Br. Aritonang dengan Calon Mempelai Pria, Sunardi Manurung bisa dilangsungkan GembalaMu Pdt. Lumbantobing dengan baik, sehingga membawa suka cita buat seluruh jemaat yang hadir dan keluarga kedua calon mempelai.

Walau Kondisi negeri ini sedang dilanda bencana pandemi Covid-19, dan berbagai ketentuan harus kami ikuti menghindari penyebaran covid-19, tetapi bagiMu Tuhan tak ada yang mustahil. Jika kehendakMu, tak satu pun dibumi yang dapat menghalangi. Bukan rencana kami, tetapi kehendakMulah yang menjadi kenyataan hari ini.

Demikian M. Aritonang mengawali ucapannya mewakili pihak mempelai wanita dalam sambutannya di podium Gereja HKBP Kapuk, Jakarta Barat, usai Acara Ikat Janji Pernikahan Putrinya, Menihayati Br. Aritonang dengan calon mempelai Pria, Sunardi Manurung, Sabtu (25/07/2020), sekira pukul 16.30. WIB.

Tak ketinggalan, kepada pengurus Gereja, Sintua, terkhusus kepada Pdt. Lumbantobing, dan Pdt. Tambunan, pihak mempelai Wanita, M. Aritonang menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya. Semoga apa yang disampaikan Pdt Tambunan dalam khotbahnya dapat hidup dan tumbuh kokoh menjadi dasar keduanya dalam mengarungi hidup berumah tangga nantinya.

Aritonang mengaku yakin bahwa Tuhanlah yang berkehendak dan memilih Pdt. Lumbantobing untuk mengikatkan janji kedua calon mempelai ini. Semua diluar rencana keluarga akibat Covid-19 yang melanda negeri ini. "Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada HKBP Kapuk, terkhusus Pendeta yang telah bertugas melayani hari ini," ujar M. Aritonang.
Foto Keluarga Usai Acara Ikat Janji Calon Mempelai
Menurut M. Aritonang dari podium yang disampaikan kepada jemaat yang hadir, awalnya rencana pernikahan putrinya, Menihayati br. Aritonang dengan calon mempelai Pria, Sunardi Manurung akan dilangsungkan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Kampung Calon Mempelai Pria), bahkan tahapan adat sebahagian sudah dilaksanakan dua belah pihak, dan hari H telah ditentukan tanggal 08 Mei 2020.

Namun akibat Pandemi Covid-19, rencana pernikahan akhirnya diundur hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Dengan segala pertimbangan, karena pandemi covid-19 belum pasti kapan berakhir, keluarga dua belah pihak akhirnya sepakat pemberkatan nikah secara Agama didahulukan di Jakarta, karena calon mempelai Wanita dan mempelai Pria tinggal dan bekerja di Jakarta.

Sementara acara adat yang lajimnya dilangsungkan hari itu juga usai penberkatan nikah di Gereja, akan menyusul setelah Covid-19 berakhir.

"Syukur PSBB di Jabodetabek sudah dibuka dan telah memasuki tatanan hidup baru (new normal). Maka proses Ikat Janji Sabtu (25/07) dapat dilangsungkan di HKBP Kapuk. Rencana, Pemberkatan Nikah Dilanjutkan,  Jumat (31/07/2020) di Gereja yang sama  HKBP Resort Kapuk, Tangerang, Jakarta Barat" ujar Aritonang.

Menurut Aritonang, walau protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Pandemi Covid-19 cukup ketat di HKBP Kapuk, seperti: jaga jarak, harus memakai masker, dilarang bersentuhan, sedia handsanitizer, namun tidak mengurangi kebahagian bagi keluarga calon mempelai wanita dan pria dengan berlangsungnya Ikat Janji dengan lancar.

Kami yakin ujar Aritonang, jalan Tuhan adalah yang terbaik dan harus disyukuri. Ikat janji berlangsung hikmat dan lancar merupakan tujuan dan harapan keluarga, ternyata dapat berlansung dengan baik, adalah berkat. "Puji Tuhan" ujarnya usai menyampaikan sepatah dua patah kata di podium.

Dalam acara ini lanjut Aritonang, undangan sangat terbatas, tidak lebih diikuti sekitar 50 orang dari dua belah pihak. Disesuaikan dengan anjuran pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan siap handsanitizer. (*/Red)

TerPopuler