 |
| Jumlah Peradilan yang Tersebar Di Indinesia |
Tidak main-main, beban tanggung jawab yang dipercayakan Negara kepada sosok Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia sangatlah berat jika dipikul sendiri. Menurut Info Humas Mahkamah Agung yang disert Humas PN Jakarta Utara, Djuyamto di media Sentre PN Bekasi, Mahkamah Agung membawahi 910 pengadilan yang tersebar di seluruh Indonesia, tentu butuh pemimpin yang kredibel serta mumpuni.
Angka pengadilan tersebut terdiri dari 412 pengadilan lingkup peradilan umum, 441 pengadilan lingkup peradilan agama (termasuk Mahkamah Syar'iyah), 34 pengadilan lingkup peradilan tata usaha negara, dan 23 pengadilan lingkup peradilan militer.
Kendati angka peradilan tersebut begitu tinggi, namun sejauh mata memandang, sedalam hati melihat, Mahkamah Agung dengan susunan organisasinya tetap mampu mendedikasikan dirinya melayani pencari keadilan.
Kemampuan Ketua Mahkamah Agung merajut kebersamaan ditubuh lembaga tinggi tersebut telah mampu mengorganisir seluruh tugas dan fungsi lembaga peradilan dibawahnya.
Keharmonisan dengan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung, Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung, Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung, dan Badan Pengawasan misalnya, merupakan kunci keberhasilan mengusung lembaga tinggi ini menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya sesuai UUD 1945 untuk berbhakti kepada nusa dan bangsa.
Beban tanggung-jawab tersebut kini berada dipundak Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. H.Muhammad Syarifuddin SH MH, periode 2020-2025 sejak terpilih (06/04/2020) dan diambil sumpah oleh Presiden RI, (30/04/2020).
Menurut informasi, sejak Muhammad Syarifuddin dilantik menjadi Ketua Mahkah Agung RI (30/04), yang Mulia langsung bergegas menciptakan transparansi penanganan perkara dengan sistem informasi tehnologi (IT) yang dapat diakses melalui elektronik. (MA)