Relawan Tak Kenal Lelah Lakukan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Relawan Tak Kenal Lelah Lakukan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Senin, 11 Mei 2020, 2:07:00 AM
Petugas Monitoring Pencegahan Penyebaran Civid-19 Di Kota Bekasi (Foto/Ist)
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Jumlah kasus terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Indonesia masih menunjukkan tren meningkat. Sebagian sembuh, sebagian lagi menjalani perawatan, dan sebahagian lagi meninggal dunia. 

Penambahan jumlah masyarakat yang terpapar dikarenakan belum disiplinnya masyarakat menerapkan aturan protokol kesehatan saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.

Beberapa daerah mengambil kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk di Kota Bekasi. Pemkot Bekasi melalui tim penanggulangan Covid-19 terus mengimbau agar masyarakat  mengikuti anjuran pemerintah. Mulai dari bekerja, belajar dan ibadah di rumah, rajin mencuci tangan, gunakan masker saat diluar rumah dan terapkan sosial distancing.

Namun demikian, rupanya sebagian masyarakat ada yang masih salah dalam memahami keputusan tersebut. Sejumlah relawan yang terdiri dari Aparatur sipil, TNI-POLRI diterjunkan untuk menegakan aturan PSBB. Tetapi pelanggaran masih terus terjadi dimana-mana, bersrti, masyarakat belum sepenuhnya berkontribusi dalam mencegah penyebaran covid-19 ini.

Demikian dikutip dari siaran pers Humas Pemkot Bekasi, Senin (11/05), terkait situasi Pandemi Covid-19 belakangan ini.

Seperti Tim Penanggulangan wil I yang terdiri dari kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Bekasi Utara dan Medan Satria, menurut humas, penegakan PSBB melibatkan Disdamkar, Satpol PP, Bapenda, Setwan, Disnaker, Disdukcapil, Diskominfostandi, Disdik, Disarsipusda tiap hari tanpa letih turun ke tengah masyarakat untuk melakukan penegakan aturan dan menghimbau masyarakat.

Kabag Humas, Sayekti dalam rilis persnya  menyebut, berbagai langkah tetus dilakukan  pemerintah untuk melindungi masyarakat dari virus mematikan ini. Keputusan bersama pemberlakuan PSBB merupakan upaya pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat.

"Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat. Para relawan yang terdiri dari Aparatur sipil, TNI-POLRI menjalankan penegakan aturan di tengah masyarakat, tanpa letih mereka terus lakukan sosialisasi dan menghimbau masyarakat," jelas Koordinator Tim Wil 1, Hanan.

lebih lanjut Hanan menjelaskan, penyebaran Covid-19 di tempat keramaian menjadi sangat mudah karena bisa terjadi pada saat berinteraksi.

“Jadi saya harap supaya masyarakat melakukan protokol kesehatan, selalu mencuci tangan, memakai masker saat diluar rumah, menerapkan sosial distancing. Jika tidak ada keperluan yang amat penting lebih baik dirumah untuk menghindari keramaian," ujarnya.

Hanan menambahkan, mungkin  seseorang itu terlihat sehat-sehat saja, seolah tak ada gejala, padahal tubuhnya sudah terkena virus. Itulah yang disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Kebetulan stamina mereka lagi baik, orang yang fisiknya lemah menjadi korban Virusnya. 

Menurut Hanan, OTG justru yang paling berbahaya penyebarannya. Kondisinya baik-baik saja, orang tidak curiga, karena daya tahan tubuhnya baik, namun ketika dia berinteraksi dengan keluarga yang kondisi fisiknya lemah, maka mereka, saudara, tetangga, dan keluarga yang dicintai akan jadi korban penularan Covid-19 tersebut.

"Agar hal ini tidak terjadi kepada kita, maka mari kita ikuti protokol kesehatan dan laksanakan ketentuan PSBB. Mari kita bergotong royong melawan pandemi mematikan ini," tutupnya. (HUMAS/R-01)

TerPopuler