 |
| Pemerintah Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Jakarta Timur, pada Jumat, (05/12/2025). Foto : Diskominfosantik. |
Jakarta, pospublik.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi memberangkatkan 8 truk logistik bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Jumat (5/12/2025).
Pengiriman tahap pertama ini dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menuju Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dalam pernyataannya, Sekda Kabupaten Bekasi mengapresiasi kontribusi seluruh perangkat daerah, para camat, serta pihak swasta dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berdonasi untuk saudara-saudara kita, korban bencana di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Karena bantuan ini tidak hanya berasal dari kepala perangkat daerah, tetapi juga dari para camat dan perusahaan,” ujar Sekda.
Selain itu, Endin menekankan apresiasi terhadap jajaran Polres Metro Bekasi yang mengawal pengiriman bantuan hingga Posko BNPB.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban bencana. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di lokasi bencana," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menjelaskan bahwa tahap pertama pengiriman terdiri dari 8 truk logistik, dan pengiriman tahap kedua akan dilakukan pekan depan.
“Untuk tahap pertama ini pengiriman sebanyak 8 truk logistik. Insya Allah bantuan ini masih terus berdatangan ya, mungkin untuk tahap kedua akan kita agendakan lagi minggu depan untuk pengiriman logistiknya,” ujar Dodi.
Dodi menambahkan bahwa setibanya di Posko BNPB, pihaknya memperoleh nomor antrean penyaluran sesuai prosedur yang ditetapkan.
“Di sini kita mendapat nomor antrian 39. Tentunya kita harus bersabar menunggu sehingga 8 mobil menginap disini termasuk personelnya sampai loading tiba kemungkinan pada pagi hari baru,” ungkapnya.
Sekitar 70 persen bantuan dari berbagai pihak di Kabupaten Bekasi telah diterima oleh Posko BNPB, sedangkan sisanya akan dikirim pada tahap kedua dengan jumlah kendaraan lebih sedikit. Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan pokok, seperti beras, sarden, biskuit, makanan siap saji, mie instan, makanan ringan, air mineral, selimut, matras, serta alat kesehatan dan kebersihan.
Perwakilan BNPB, Rizky Khusoyassin, mengapresiasi Kabupaten Bekasi sebagai daerah pertama di Jawa Barat yang menyalurkan bantuan melalui posko BNPB untuk mendukung kegiatan klaster nasional.
“Untuk Provinsi Jawa Barat yang sudah kami terima bantuannya sementara ini dari Kabupaten Bekasi. Kami juga menerima informasi bahwa sudah ada bantuan dari Pemprov Jawa Barat menyalurkan bantuan secara langsung ke Aceh,” terangnya.
Rizky memastikan bahwa bantuan dari Kabupaten Bekasi telah diterima melalui tanda terima bersama BNPB, mencakup bantuan makanan dan non-makanan dari berbagai pihak, khususnya masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kami atas nama BNPB mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang sudah menyiapkan dan mengumpulkan bantuan-bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak bencana di Pulau Sumatera yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” tutupnya.
Dedy