 |
| Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi (doc.net) |
Bekasi, pospublik.co.id – Rencana aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Bekasi dipastikan ditunda. Aksi yang semula dijadwalkan berlangsung pada Senin, 1 September 2025, batal dilaksanakan untuk sementara waktu.
Penundaan tersebut disampaikan dalam surat resmi Cipayung Plus Kabupaten Bekasi yang ditujukan kepada Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. Dalam surat tersebut, Cipayung Plus menyebut keputusan penundaan diambil setelah mempertimbangkan situasi terkini di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
“Setelah meninjau perkembangan kondisi di lapangan, aksi unjuk rasa yang sedianya digelar pada 1 September 2025 kami putuskan untuk ditunda. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi provokasi dan tindakan anarkis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tulis pernyataan Cipayung Plus.
Cipayung Plus Kabupaten Bekasi juga menegaskan sikapnya untuk mengecam segala bentuk provokasi dan tindakan anarkis yang mengatasnamakan kelompok mereka. Mereka menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari hal-hal yang berpotensi memecah keamanan masyarakat.
Sementara itu, melalui unggahan akun Instagram @cikarang.people, masyarakat Kabupaten Bekasi diimbau tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi. Jika terdapat kelompok yang melakukan aksi pada hari ini, pihak Cipayung Plus memastikan aksi tersebut bukan bagian dari agenda resmi mereka.
“Dipastikan jika ada kelompok yang melakukan provokasi atau kericuhan, itu bukan bagian dari aksi Cipayung Plus. Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah Bekasi dan Cikarang,” demikian imbauan yang disampaikan.
Dengan adanya keputusan ini, rencana aksi yang sebelumnya direncanakan akan digelar di depan Mapolres Metro Bekasi dan Gedung DPRD Kabupaten Bekasi resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. (Red.)