Pengeroyok Ade Armando Dipastikan Bukan Mahasiswa

Pengeroyok Ade Armando Dipastikan Bukan Mahasiswa

Rabu, 13 April 2022, 5:58:00 PM

Salah Satu Sosok yang Diduga Pengeroyok Ade Armando Saat Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa (11/4/2022) 
Jakarta, pospublik.co.id - Salah satu pengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR saat demo mahasiswa 11 April 2022 diduga kuat adalah Ade Purnama.

Kepada wartawan, Camat Cisarua, Ivan Pramudia mengaku menelusuri identitas Ade Purnama, Terduga pengeroyok itu ternyata beralamat di wilayah Cisarua, hanya saja tinggal di Megamendung, Kabupaten Bogor.


"Identitas Ade Purnama beralamat di wilayah Cisarua, hanya saja tinggal di Megamendung, Kabupaten Bogor," ujar Ivan Pramudia sebagai.ana dikutip dari Suara.Com.


Namun Ade Purnama ujar Camat, diketahui bukan mahasiswa, melainkan satpam hotel di Puncak, Kabupaten Bogor.


"Iya monitor, kita sudah cek juga rumahnya tadi dengan Satpol PP. Yang bersangkutan sebenarnya tinggal di Cipayung tetapi KTP-nya masih Cijulang Kopo, Cisarua. Tetapi tinggal di Megamendung," kata Ivan kepada Suara.com di Jakarta, Rabu (13/4/2022).


Bukan (mahasiswa) lanjut Ivan, yang dia mendengar Ade Purnama bekerja sebagai satpam disalah satu Hotel di Puncak.


Terkait keberangkatan Ade Purnama mengikuti aksi demo di Jakarta, Ivan mengaku tidak mendalaminya. Hanya dipastikan identitas Ade Purnama yang tersebar di media sosial beralamat KTP di wilayah Kecamatan Cisarua.


Polisi sudah menangkap 6 tersangka penganiayaan Ade Armando. Ade Armando dikeroyok, dipukuli hingga ditelanjangi di depan Gedung DPR saat demo mahasiswa 11 April 2022.


Menurut kePolisian, penetapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan pencocokan data yang didapat dari lapangan.


"Fakta-fakta sesuai hasil penyelidikan dengan data hasil penyidikan kita rumuskan bersama, dan tetapkan enam tersangka perkara Ade Armando," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa kemarin.


Berdasarkan catatan kePolisian, para tersangka pengeroyok Ade Armando itu diantaranya:

  • Muhammad Bagja
  • Ang Komar
  • Dhia Ul Haq
  • Ade Purnama
  • Abdul Latief
  • Abdul Manaf

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, tersangka Muhammad Bagja ditangkap di Jakarta Selatan, sementara Ang Komar diringkus di Jonggol Bogor.


"Sementara 4 tersangka lain masih buron. Mereka adalah Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latief dan Abdul Manaf," ujar Tubagus.


Tubagus memastikan bahwa penetapan status tersangka terhadap keenam orang tersebut sudah sesuai dengan fakta dan memenuhi syarat dua alat bukti.


"Nama-nama tersebut hasil identifikasi, hasil kajian scientific, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus. Artinya, terpenuhi dua alat bukti," ujarnya.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini pun mengimbau kepada keempat tersangka yang masih buron agar segera menyerahkan diri.


Diketahui, pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya oleh orang-orang yang awalnya tidak dikenal saat mengikuti aksi demo yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan.


Namun Ade Armando berhasil diselamatkan aparat kePolisian dari amukan pengeroyok yang berada di lokasi unjuk rasa.


Walau terselamatkan, Ade Armando menderita luka di bagian kepala sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS).


Insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando oleh orang-orang yang awalnya tidak kenal ditengah pengunjuk rasa menjadi pemicu buat petugas untuk melakukan tindakan tegas membubarkan massa dengan kendaraan taktis water cannon dan gas air mata. (Win/MA) 

TerPopuler