Letjen TNI Doni Monardo: Rizieq Shihab Supaya Kooperatif Sebelum Ditindak Tegas

Letjen TNI Doni Monardo: Rizieq Shihab Supaya Kooperatif Sebelum Ditindak Tegas

Rabu, 02 Desember 2020, 12:36:00 AM
Ketua Gugus Tugas Covid-19, Letje TNI Doni Monardo Sedang Berbincang dengan Presiden RI, Ir. Joko Widodo


Jakarta, pospublik.co.id -
Rizieq Shihab lagi-lagi jadi sorotan masyarakat. Kali ini bukan karena baliho bergambar wajahnya yang dicopot se-Jakarta oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya -Jakarta. Tetapi juga karena Rizieg tak mau menjalani tes swab terkait penanggulangan penularan Virus Corona (COVID-19).

Karena Rizeg Shihab dianggap membangkang, Ketua Gugustugas Covid-19, Doni Monardo kembali geram, apalagi pimpinan FPI itu pergi meninggalkan RS Ummi saat akan diminta tes swab COVID-19 oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Rizieq menolak tes swab dengan alasan telah menjalani tes swab oleh tim medis dari MER-C.

Padahal menurut Bupati Bogor selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kab. Bogor,  MER-C bukanlah pihak yang dirujuk Satuan Tugas COVID-19 Kota Bogor untuk melakukan tes swab COVID-19. Sementara tes swab Rizieq oleh MER-C juga tak pernah diketahui hasilnya. Rizieq pun menghilang setelah pergi meninggalkan RS Ummi melalui pintu belakang, Sabtu malam pekan lalu.

Sikap Rizieq itu menciptakan masalah baru karena RS Ummi dipolisikan, dan MER-C menjadi sibuk karena harus menjalani pemeriksaan di kePolisian.

Masalah besar yang mungkin tak disadari Rizieq Shihab adalah, dia telah mengusik perjuangan Letnan Jenderal TNI Doni Monardo yang sedang berjuang keras menyelamatkan nyawa manusia dari serangan COVID-19.

Berita Terkait: 
https://www.pospublik.co.id/2020/11/kapuspen-tni-penurunan-baliho-rizieg.html

Beberapa jam setelah Rizieq raib, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-27 ini langsung angkat bicara. Penyandang tiga bintang emas TNI di pundaknya itu mengeluarkan ultimatum kepada Rizieq Shihab.

“Saudara Rizieq, sebagai tokoh masyarakat supaya kooperatif dan memberikan teladan. Dalam upaya penanggulangan COVID-19, pemerintah akan melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas. Bagi siapapun yang melanggar ketentuan, yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat,” tegas Letjen TNI Doni Monardo, Rabu 2 Desember 2020.

Perlu diketahui, sangat wajar Letjen TNI Doni Monardo mengeluarkan pernyataan tegas itu, sebab dia merupakan pemegang tongkat komando tertinggi penanggulangan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Saat ini, Jenderal TNI aktif itu merupakan pemegang amanad Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Letjen TNI Doni Monardo menegaskan, salah satu senjata utama bagi Satgas Penanganan COVID-19 dalam mengendalikan penularan COVID-19 adalah 3T, Testing, Tracing dan Treatmen (Tes, Telusur, dan Tindak Lanjut).

Berita Terkait:
https://www.pospublik.co.id/2020/11/acara-rizieq-shihab-munculkan-klaster.html

Upaya untuk melakukan tes swab terhadap Rizieq Shihab merupakan bagian dari 3T yang diterapkan Satgas Penanganan COVID-19. “Ini merupakan tindakan kemanusiaan dan non-diskriminatif, sehingga siapapun wajib mendukungnya,” kata Letjen TNI Doni.

Rizieq Shihab diminta untuk melakukan tes swab bukan tanpa alasan. Sudah banyak orang-orang yang berhubungan dengannya semenjak dia pulang ke Indonesia, positif terinfeksi COVID-19.

Mereka merupakan orang yang berada di sekitar 2 acara yang digelar Rizieq Shihab di kediamannya di Petamburan III, Jakarta Pusat. Bahkan, lebih dari 30 orang di acara itu yang positif COVID-19 sehingga dinyatakan sebagai Klaster Petamburan.

Untuk diketahui pula, bukan kali ini saja Rizieq Shihab secara tak langsung telah mengganggu kerja keras Letjen TNI Doni Monardo dalam menanggulangi penularan COVID-19.

Berita Terkait:
https://www.pospublik.co.id/2020/11/ipw-berharap-tni-bersihkan-baliho.html

Baru beberapa hari pulang ke Tanah Air karena terancam dideportasi Pemerintah Arab Saudi, Rizieq Shihab sudah membuat Letjen TNI Doni jadi sorotan masyarakat, karena Rizieq Shihab nekat mengumpulkan massa dalam jumlah besar di Petamburan saat menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ketika itu, Letjen TNI Doni dituduh telah memberikan dukungan acara yang digelar Rizieq Shihab itu. Tuduhan itu muncul setelah BNPB dan Satgas COVID-19 membagi-bagikan masker di acara itu.

Letjen TNI Doni menolak keras tuduhan itu, sebab menurut Doni, pembagian masker itu merupakan upaya terakhir untuk menyelamatkan nyawa manusis yang hadir di acara tersebut. Karena Rizieq tetap keras kepala menggelar acara itu. (MA)

TerPopuler