Pemuda Batak Bersatu Contohkan Peduli Kasih Sesama Umat

Pemuda Batak Bersatu Contohkan Peduli Kasih Sesama Umat

Minggu, 30 Agustus 2020, 12:20:00 PM
PBB Jenguk RS yang Sedang Menderita Penyakit Ginjal
Bekasi, pospublik.co.id - Ratapan orantua mengharap kesembuhan sakit penyakit yang diderita putra/i mereka mungkin dapat kita rasakan. Tidak berlebihan jika dikatakan semua orang pernah bersentuhan dengan penyakit, baik langsung maupun tidak langsung. Yang membedakan mungkin hanya masalah berat ringannya penyakit yang diderita, atau kemampuan ekonomi keluarga.

Kali ini, nampaknya ratapan itu dihadapkan kepada keluarga Riyanto Pangaribuan bersama istri, Suraida Situmorang, warga Perumahan Panorama Mutiara Regency, Blok HI, No.33, Desa Jejalen Jaya, Kec. Tambun Utara, Kab. Bekasi. Dengan segala pahit getirnya merawat putrinya bernama Roma Stevani br. Pangaribuan yang telah tujuh tahun menderita penyakit ginjal.
Tujuh tahun sudah waktu diberikan Tuhan kepada pasangan suami istri (pasutri) ini berjuang, tak hentinya berdoa mohon belas kasih kuasa Tuhan menyatakan mujizatnya mengangkat sakit penyakit putrinya, tetapi hingga kini putri mereka masih terbaring menahan sakit disalah satu Rumah Sakit (RS).
Manusia tidak pernah tahu rencana Tuhan, barangkali sakit penyakit Putri Roma Stevani membawa banyak orang kejalan selamat dunia dan akhirat melalui peduli kasih membantu meringankan beban keluarga ini.
Tak pernah tau, penulis pun tak menyadari mengapa harus tau ada orang disekitarnya menderita penyakit sebegitu menyiksa dan butuh biaya yang cukup tinggi. Mungkin penulis juga terpanggil memberikan sesuatu atas derita yang dirasakan saudari RS. Penulis berpikir, setidaknya dengan mengabarkan peristiwa ini akan sangat berarti. Sebab, penulis berkeyakinan, sekecil apapun yang anda berikan, dan sejauh mana yang dapat engkau lakukan, pasti dicatat oleh Tuhan sebagai amal perbuatan diakhirat.
PBB Sedang Live Striming
Setidaknya, penulis telah mengikuti jejak organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang telah terlebih dahulu memberikan perhatian serius atas derita yang menimpa putri dari pasutri Riyanto Pangaribuan bersama istri Suraida Situmorang yang telah tujuh (7) tahun dihadapkan pada penyakit putrinya.

Bhakti sosial yang diinisiasi Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu, Lambok F Sihombing, S.Pd, bersama Sekretaris Jenderal Arnol Simamora, dan Bendahara Umum Lintong Manurung, SH, berkoordinasi dengan Ketua DPD PBB Jawa Barat, Wasinton Simanjuntak beserta DPC PBB Tambun Utara dan Pimpinan Anak Cabang Tambun Utara yang telah melakukan penggalangan dana, selain peduli kasih, juga diharapkan menjadi motivasi bagi orang-orang yang mengetahuinya.
Kepedulian antar sesama yang ditunjukkan Pemuda Batak Bersatu (PBB) tentu tidak sekedar seremoni, tetapi lebih pada wujud cinta kasih sesama umat. Mungkin tidak berlebihan jika dikatakan menjadi suri tauladan. Lalu bagaimana saya, dalam hati penulis, setidaknya mengabarkan, barangkali juga dapat pahala mengikuti jejak PBB.
Jika PBB tidak menunggu lama sudah melakukan giat penggalangan dana melalui acara live streaming, Sabtu (29/08), denganTema : “Peduli Kasih, Pemuda Batak Bersatu (PBB) Galang Dana Untuk Didonasikan Cangkok Ginjal RS Pangaribuan (12 Tahun)". Penggalangan dana diselenggarakan secara live streaming di  Gedung Serbaguna Graha Grand Gizz.

Penulis berpikir, "Setidaknya saya dapat memberi mamfaat terhadap giat sosial yang dilakukan PBB walau sekecil apa pun yang aku bisa. Mungkin melalui penyaluran informasi ini juga bisa berarti"
Sebagai pemantik edukasi, penggalangan dana untuk membantu pasangan Riyanto Pangaribuan dan Suraida Situmorang (Pasutri) tersebut, PBB sengaja menyiarkan melalui akun Facebook dan Youtube Pemuda Batak Bersatu.
Dalam live streaming tersebut, Lambok F Sihombing menyempatkan diri wawancara kepada orangtua RS agar penonton mengetahui percis kesulitan yang menimpa keluarga pasutri itu.
Dalam wawancara tersebut, Riyanto Pangaribuan mengaku penyakit putrinya sudah 7 tahun lamanya. Beberapa tahun terakhir, putrinya terpaksa cuci darah sekali seminggu dengan biaya kisaran Rp.8 juta setiap cuci daran. Terakhir katanya meningkat menjadi 2 kali seminggu.
Belakangan kata Riyanto, dokter yang menangani putrinya memberi solusi agar ginjal putrinya dicangkok. Sayangnya ujar dia sedih, pembiayaan cukup tinggi, sementara kemampuan keluarga sangat terbatas.
Untuk mewujudkan harapan keluarga Riyanto, Pemuda Batak Bersatu hingga kini terus berusaha menggalang dana. Hingga saat ini, biaya yang dibutuhkan masih jauh dari kata cukup.

Barangkali, peristiwa ini sengaja dihadapkan kesemua orang yang mengetahuinya agar dengan ikhlas mendonasikan apa yang kiranya dapat diberikan sebagai amal perbuatan dibumi dan akhirat.
Selain doa, jika anda ingin menitipkan sesuatu bentuk matriil dapat disalurka melalui Rek BRI Nomor:1105-0-100-0678-56-1 a/n. Peduli Kasih PBB. Semoga peduli kasih yang diberikan menjadi kesembuhan buat RS yang hingga kini masih terbaring menahan sakit yang dideritanya, dan berkat buat semuanya. (R-01)




TerPopuler