Bupati Bekasi Luncurkan 5 Inovasi Layanan Publik

Bupati Bekasi Luncurkan 5 Inovasi Layanan Publik

Kamis, 05 Maret 2020, 7:38:00 PM
Detik-detik Peluncuran Sarana Layanan Publik di Gedung Perkantoran Pemkab Bekasi, Disaksikan Forkopimda
Kabupaten Bekasi, pispublik.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi (Diskominfosantik), luncurkan 5 inovasi layanan publik berbasis internet, Kamis (5/3). 

Peluncuran inovasi layanan masyarakat berbasis internet oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Kamis (5/3) di Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi tersebut,  disaksikan Unsur Forkompimda, Pejabat Kemenkominfo dan Diskominfo Provinsi Jawa Barat.
Bupati Eka Supria Atmaja Sedang Menyampaikan Sambutan, dan Harapannya Kedepan Setelah Layanan Beroperasi
Menurut Diskomimfo/humas Pemkab. Bekasi, Inovasi layanan masyarakat yang diluncurkan Bupati Bekasi itu adalah, aplikasi Bebunge, Call Center 112, Command Center, Sidalmentel, dan Newsroom.

“Kalau di Utara Bekasi, bahasa betawi, di Selatan bahasa sunda. Sengaja saya buat namanya “bebunge” , ini identik dengan Kabupaten Bekasi agar mudah diingat masyarakat sehingga cepat tersosialisasi, sebab program ini kita persembahkan untuk kepentingan public,” tutur Eka. 

Menurut Eka, dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, Pemkab Bekasi dapat melayani masyarakat dengan mudah dan tanggap. Inovasi ini lanjut Eka akan sangat membantu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, dan Pemda sebagai penyelenggara pelayanan.
Foto Bersama Forkopimda Usai Peluncuran 5 Inovasi Layanan Publik Oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi
“Kita terus berinovasi tingkatkan layanan kepada masyarakat. Kita integrasikan seluruh layanan yang ada di Kabupaten Bekasi, agar pelayanan terhadap masyarakat lebih baik lagi. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, kita berikan kemudahan berkomunikasi kepada masyarakat melalui inovasi layanan publik berbasis internet. Dengan fasilitadini kita lebih mudah berkoordinasi, dan responnya juga lebih cepat,” ujar Eka.

Untuk layanan telepon bebas pulsa lanjut Eka, call center 112 juga disiapkan jika ada pengaduan kondisi darurat oleh masyarakat. Dan akan diterima langsung oleh operator yang telah di siapkan Diskominfosantik, selama 24 jam. 

“Sistem pengendalian menara telekomunikasi (Sidalmentel), tujuannya untuk mempermudah pelayanan perijinan secara online. Dapat dilihat titik koordinat yang dibutuhkan, sehingga memudahkan masyarakat dan Dinas terkait dalam pengelolaan menara telekomunikasi di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Kadiskomimfosantik, Rohim Sutisna Sampaikan Sambutan, dan Harapannya, serta Pesan Kedepan Setelah Inovasi Layanan Publik ini Diluncurkan
Sementara itu, Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna dalam release persnya mengatakan, inovasi yang dilakukan merupakan upaya perbaikan tata kelola pemerintahan dalam kerangka pelayanan publik. 

Menurut Rohim, Bebunge merupakan sebuah portal yang didalamnya ada pengaduan jika terjadi keadaan darurat dan pengaduan umum. Portal ini terintegrasi dengan Dinas Teknis di lingkungan Pemkab Bekasi.

“Ini akan diintegrasikan dengan masing-masing OPD. Bebunge ini dirancang satu pintu, sehingga  melalui layanan ini,  Kabupaten Bekasi akan dikenal masyarakat luas. Tentunya kita akan kembangkan lagi,” terangnya saat diwawancarai wartawan.

Perlu diketahui lanjut Rohim Sutisna, aplikasi Bebunge sudah dapat di unduh melalui handphone berbasis android di ruangan command center sebagai pusat kendali untuk mempermudah koordinasi antar OPD terkait sebagai jejaring komunikasi.

Rohim Sutisna menyebut, Kabupaten Bekasi tercatat sebagai daerah ke 44 se-Indonesia yang memiliki layanan 112, dan ketujuh se-Jawa Barat.

“Command center, bisa digunakan untuk melakukan teleconference ketika ada peristiwa penting. Selain sarana komunikasi teleconference, command center juga dapat dilakukan komunikasi  dan memantau secara cepat. Salah satu mamfaatnya adalah mengefisiensikan waktu ketika terjadi keadaan darurat. Melalui cctv yang sudah terpasang di traffic light, sekolah, dan pasar dapat terpantau langsung melalui operator," imbuhnya.

Rohim Sutisna berharap, inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat membantu masyarakat dalam menyampaikan informasi dan pengaduan ketika ada keadaan darurat atau kondisi yang harus dilayani secepat mungkin guna kesejahteraan masyarakat. (*/Red)

TerPopuler