Pengadaan Baktor Dinas LH Kota Bekasi Diduga Mark'up 100 Persen

Pengadaan Baktor Dinas LH Kota Bekasi Diduga Mark'up 100 Persen

Sabtu, 06 Mei 2023, 12:10:00 AM


Baktor yang Diduga Belum Memiliki STNKB 
Bekasi, pospublik.co.id - Pengadaan 224 unit Gerobak Motor Tiga Roda (Baktor) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi diduga keras Mark'up hingga 100 persen. Selain mark'up, Dinas LH juga ditengarai tidak melaksanakan tahapan pengadaan barang dan jasa dengan metode E-Purchasing, yang diduga bertujuan agar dapat menunjuk salah satu rekanan/pihak ketiga.


Menurut sumber yang laya dipercaya, alokasi anggaran Bantuan DKI Jakarta untuk pengadaan Baktor ini senilai Rp.11,252 Miliar Tahun Anggaran (TA) 2022. Namun oleh Dinas LH Kota Bekasi sengaja tidak mengumumkan secara terbuka karena jauh-jauh hari sudah menentukan pilihan salah satu rekanan yang berdomisili di Jawa Timur.

"Walau ditentukan metode E-Purchasing, kegiatan itu harus diumumkan secara terbuka agar para rekanan yang berminat ikut mengajukan penawaran. dengan demikian owner atau Dinas terkait bebas memilih harga yang lebih konpetitif," ujar sumber.
Iklan M-BIZ di Internet
Makanya lanjut sumber yang enggan disebut namanya ini, harga Baktor merk M-Biz yang menjadi pilihan DLH jauh lebih mahal dibanding Baktor merk lain.

"Sekali pun DLH menjatuhkan pilihan ke merk M-Biz, harganya tidaklah semahal itu, kuat dugaan harga itu harga kolusi. Pasalnya, pada tahun yang bersamaan, kita dapat mengakses iklan Baktor M-BIZ di internet, harga OTR dengan Type standar hanya Rp.19,500 juta, Super Jumbo Rp.21 juta, SP Jumbo Radiator Rp.22 juta, Bemo STD Rp.22 juta, dan paling tinggi adalah M-BIZ 200 cc/Bemo SP Rp.24 juta," ujar sumber.

Sementara jika dibandingkan dengan harga pembelian Dinas LH kata sumber, harga Baktor Merk M-BIZ tersebut setelah dipotong pajak dan jasa pihak ketiga jatuh pada angka Rp.40 juta lebih per unit. Akibat kemahalan harga tersebut, negara menderita kerugian mencapai Rp.4 Miliar lebih.

Menindak lanjuti informasi tersebut, pospublik.co.id pun melakukan investigasi lapangan, beberapa unit Baktor nangkring tanpa plat nomor. Kuat dugaan Baktor tersebut belum memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB). Terhadap kondisi tersebut, tak satu pun warga yang bersedia memberikan komentar. 

Dicari bengkel resmi atau showroom Baktor merk M-BIZ tersebut di Kota Bekasi, nampaknya belum ada.

Ketika kegiatan ini dikonfirmasi secara tertulis kepada Kepala Dinas LH Kota Bekasi dengan surat Nomor:011/RED-PP/Konf/IV/2023 tertanggal 5 April 2023 yang diterima Dinas LH tanggal 6 April 2023, hingga berita ini diturunkan, tidak ada jawaban. 15 butir pertanyaan yang patut dijawab dan dijelaskan Dinas LH diabaikan begitu saja. (Herri)
  

     

    

 

 

 






   

TerPopuler